2. Temanku

3.3K 252 45
                                    

Tari hanyalah seorang anak kecil seperti pada umumnya. Dia suka sekali bermain boneka dan memasak bersama teman-temannya. Berangkat dan pulang sekolah bersama. Hingga pada suatu hari libur, Tari tidak ingin bermain bersama teman-teman di lingkungannya.

"Tari! Main, yuk!" ajak salah satu anak berkepang dua dari depan rumah Tari.

Tari menyahutnya malas dari dalam rumah. "Nggak mau!"

"Kenapa?" tanya temannya itu.

Dengan lusuh, Tari membuka pintu rumahnya. Dia melihat tiga teman sekelasnya sedang menunggu di teras rumah membawa boneka milik mereka masing-masing.

"Aku lagi main ular tangga bersama Aisha," jawab Tari yang tiba-tiba bersemangat. "Maaf, ya."

"Aisha? Siapa? Sepertinya kita tidak punya teman sekelas bernama Aisha, Ri," kata teman Tari. "Wah, Tari dapet teman baru, ya? Asyiknya! Boleh aku kenalan sama Aisha?" sambungnya.

Tari menggeleng. "Aisha nggak mau berteman sama kalian. Aisha cuman mau sama aku. Kalian pergi aja sana! Aku mau mainan sama Aisha! Aku nggak mau mainan sama kalian lagi. Aisha lebih seru daripada kalian." Tari menutup pintu rumahnya kencang-kencang, kemudian menguncinya dan berlari menghampiri 'teman' yang ia maksud tersebut.

***

"Tari, dengerin Papa, ya?" bujuk papanya ketika Tari sedang asyik mengobrol dengan 'temannya' itu.

"Iya."

"Tari punya teman siapa, sih? Kok sedari tadi Papa lihat kamu asyik mengobrol sendiri? Kenapa nggak ikut main sama teman-teman di luar saja sana?" tanya Papanya dengan raut wajah cemas.

"Ahaha, Aisha, jangan ambil pensilku! Aku mau belajar sebentar! Aisha, tunggu aku!"

Tari berlarian ke sana-ke mari seperti sedang mengejar sesuatu. Padahal, di depan mata Papanya, tidak ada siapa-siapa selain dirinya  dan buah hatinya itu di ruang televisi. Sudah sebulan sikap aneh ini diidap anaknya. Ia tidak mengerti siapa Aisha yang sering disebut-sebut Tari sebagai temannya.

Ia tidak menyangka anaknya akan seperti ini.

Ia bahkan sudah menganggap anaknya kelainan jiwa dan tak tega membawanya ke rumah sakit.

***

Siapa Aisha itu? Dan apakah si Tari gila? Atau, bagaimana sebenarnya?

Vote dan komentar, ya! :D




SilakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang