20. Daruma-san

1K 92 13
                                    

The Bath Game, atau sering disebut sebagai Daruma-san adalah sebuah permainan paranormal hantu dari Jepang. Permainan ini meliputi pemanggilan hantu yang akan mengikutimu sepanjang hari. Objek dari permainan ini adalah untuk menghindari hantu tersebut dan mencegahnya untuk menangkap kalian.

Aku, sebagai penulis cerita ini pernah mencoba permainan menakutkan tersebut, ya, lumayan menakutkan.

Aku tertarik untuk melakukannya karena penasaran setelah membaca sebuah novel  dengan judul yang sama dengan permainan ini. Peraturan permainan ini cukup membuatku berpikir dua kali karena aku tidak memiliki bathub, tempat utama untuk pemanggilan Daruma-san (lengkapnya bisa cari di google).

Karena rasa penasaranku begitu besar, akhirnya aku tetap memainkan permainan tersebut.

Yah, ini sedikit cerita dari duniaku, semoga terhibur, kenapa? Karena aku sedang tidak ada ide maka dari itu udah jarang update, ditambah aku sibuk.

Gomenasai.

***

Aku, waktu itu bersiap untuk melakukan permainan menakutkan itu. Aku mulai melangkahkan kaki masuk ke dalam kamar mandi ukuran 2 x 1 meter tersebut. Aku melakukannya pada sore hari, karena tidak mungkin aku melakukannya pada tengah malam, bisa-bisa aku kena omel Ibu.

Rambutku mulai basah, dan aku bersiap memberi rambutku dengan shampo secukupnya, dan aku mulai menutup mata sambil memanggil nama hantu dalam permainan tersebut.

"Daruma-san jatuh, Daruma-san jatuh," ucapku dengan lantang.

Namun, tidak ada yang terjadi. Wajar saja karena aku tidak sesuai prosedur permainan.

Hari-hari berikutnya, aku menjalankan hidupku dengan biasa-biasa saja seperti hari-hari sebelumnya. Tidak ada yang aneh, menjanggal, atau pun hal yang berkaitan dengan Daruma-san.

Tetapi, setiap aku berangkat sekolah, setiap hari pundakku terasa berat, seperti ada orang menggelantung di leherku. Hari berikutnya, kepalaku terasa sangat berat dan berputar-putar, bahkan, teman sebangkuku melihat wajahku begitu pucat.

"Kamu kenapa, Tar?"

Aku menggeleng. "Kemarin aku habis manggil Daruma. Mungkin dia ngikutin aku belakangan ini."

Hariku terus berlanjut seperti itu sampai akhirnya aku diteror habis-habisan oleh Daruma-san di dalam mimpi. Ya, di dalam mimpi. Tidak terdengar mengerikan? Tapi rasanya mimpi itu terasa begitu nyata bagiku.

Isi mimpi itu adalah kejadian yang sama saat aku memanggil Daruma-san untuk pertama kalinya. Namun, dalam mimpi tersebut, Daruma-san muncul dengan darah penuh menutupi rambutnya, semua air di dalam kamar mandiku menjadi darah, dan dia, si hantu brengsek itu menjambak rambutku.

Tidak sakit? Ho, kau harus mencobanya. Rasanya begitu nyata sampai-sampai aku ingat, aku menjerit-jerit.

Dan akhirnya, aku berteriak "Tomare!"

Si hantu pergi entah ke mana.

Mungkin, kau harus mencobanya. Ini sangat menakjubkan. Lain kali, aku harus mencoba permainan pemanggilan hantu lainnya.


SilakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang