9. Aurelia.

3.1K 146 1
                                    

Abdi bogoh ka anjeun -Fanny Amanda.

ΔΔΔΔ

Sebenernya hari ini tuh aku sama si om mau ke Bandung. Halan-halan. Hahaha.. Tapi, gak jadi.

Kenapa? Alasannya karna, ijin kerjaku sudah habis dan si om sarap itu ada meeting.

Dan hari ini aku sedang bersama Daffa. Anaknya yang harus aku jinakan. Kek apaan aja.

"Daffa.. ayo makan." Teriakku dari bawah.

Dia langsung berlari menuruni tangga dan langsung duduk di tempatnya. Aku ingin mengambilkannya makan, tapi ia langsung menolak.

"Enggak. Aku gak mau kamu ambilin. Dasar dracula." Katanya. Dia langsung mengambil ayam goreng yang ada di depannya.

Daffa selalu memanggilku dracula atau enggak vampir. Entah, kenapa dia memanggilku seperti itu.

"Panggilah aku mama, Daffa. Aku ini manusia. Bukan dracula." Kataku. Aku berusaha tetap tenang.

"Mama? Mamaku cuman Alexis!" Teriaknya.

Aku sabar. Oke. Kalau enggak sabar, mungkin sudah kutelan anak ini.

"Terserah kamulah. Mama akan menunggu sampai kapanpun kamu memanggilku dengan sebutan mama." Kataku.

"Dracula itu berisik deh." Katanya pelan. Namun aku masih bisa mendengarnya.

"Mama masih bisa denger gerutuan kamu Daffa." Kataku tenang. Aku mengambil nasi goreng.

Bukannya menjawab, ia malah menumbukan garpu dan sendoknya dengan keras. Aku hanya menggeleng.

"Aku selesai." Aku mendengar dia menaruh piringnya di wastafel.

"Mau kemana kamu Daffa?" Tanyaku.

"Main." Katanya singkat. Dia langsung berlari meninggalkan aku di ruang makan.

"Sabar Aurel. Sabar." Kataku. Aku mengelus dadaku lalu menggeleng pelan.

ΔΔΔΔ

"Aurel..." panggil seseorang.

Aku menghentikan aktivitas membacaku. Menaruh bukuku lalu berjalan mencari sumber suara.

Aku mendekatinya "Kenapa?" Tanyaku. Dia adalah suamiku. Christian.

"Kemana kamu?" Tanya nya.

"Membaca." Kataku singkat.

"Loh kamu gak kerja?" Tanya nya.

"Tadi pulang. Sakit perut." Jawabku asal.

"Sudah minum obat?" Tanya nya. Dia menatapku. Seperti tatapan khawatir.

"Sudah gak apa kok." Jawabku.

"Aku mau makan. Kamu masak apaan?" Tanya nya. Dia mengendorkan dasinya.

"Nasi goreng sama ayam. Permintaan Daffa ke bibi." Kataku.

"Terus? Kamu yang masak?" Tanyanya.

Something Big ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang