Lenggak-lenggok dan hentakan heels seorang wanita berhasil menghentikan kegiatan pria itu.
Dia tersenyum miring saat melihat wanita yang sudah menjalin kerja sama, hitam di atas putih.
"Dateng juga lo.." kata pria itu. Senyum miring tercetak di wajahnya yang tampan.
"Kenapa susah banget ngerusak hubungan Christian dan jalang sialan itu?!" Wanita itu menyeret kursinya mundur sehingga ia bisa duduk di sana.
"Oh Diana sayang.. gunakan otak lo itu. Percuma lo cantik kalau otak lo gak pernah lo pake sama sekali!" Pria itu tersenyum hambar.
"Gue gak tahu harus ngapain lagi. Otak gue beneran buntu.." kata wanita itu frustasi.
"Kenapa lo gak nyoba dengan tubuh lo yang indah itu?" Pria itu menaikan 1 alisnya lalu tersenyum miring.
"Mau pesan apa tuan?" Tanya seorang pelayan yang menghampiri meja mereka.
"Iced coffee latte 2.."
"Oke. Ditunggu pesanannya.."
"Dengan tubuh gue? Tapi, gimana?" Tanya wanita itu setelah pelayan itu pergi.
"Lo buat dia mabuk. Dan dengan begitu lo bisa berpura-pura seakan kalian sudah melakukannya.. dan lo bilang ke dia beberapa bulan kemudian kalau lo hamil." Pria itu tersenyum puas.
"Kenapa lo gak minta bantuan adik sepupu lo? Gue denger dia deket sama Aurel.."
"Adik sepupu gue? Siapa? Adik sepupu gue di London.." ucapnya bingung.
"Masa lo gak tahu sih? Lusa dia mau balik ke Indo.." kata wanita itu.
"Siapa sih?"
Senyum miring tercetak di bibirnya. "Sebastian Owen Lee.."
Jeduar!
Masalah apa lagi ini thor?!
Hehe.. gak tahu juga. Apa yang ada di otakku langsung ku tuliskan disini. Kalau gak ada, ya aku gak nulis:v
Yaudah, jangan lupa vomment. Semakin banyak kalian vote, semakin sering aku up. Babay:*:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Big ✅
Teen FictionTHIS WORK PROTECTED UNDER THE COPYRIGHT LAWS OF THE REPUBLIC OF INDONESIA (UU HAK CIPTA RI NO 19 TAHUN 2002) **** Bagaimana jika kau menikah dengan seorang duda beranak 1 tapi ia keren? Apalagi duda itu menikahimu karna ia ingin meminta tolong pada...
