42. Random POV.

1.9K 78 0
                                    

Jangan terlalu banyak memikirkan masa lalu dan mulailah berjalan ke masa depan. Kenapa? Karena, kehidupan ini tidak terus menerus menetap pada masa lalu.

● ● ●

Christian membungkam mulutnya agar Virsye bisa menceritakan hal itu dan terdengar jelas ditelinganya.

"Kisah ini, kembali lagi saat adik gue masih berumur 18 tahun dan Alexis masih hidup." Kata Virsye.

Christian menahan nafas. "Saat Aurel 18 tahun?" Tanyanya.

"Iya. Kisah ini dimulai dari sana."

Flashback.

Saat itu, 8 tahun yang lalu. Aurel yang masih remaja, 18 tahun umurnya. Sedang berjalan santai di salah satu taman kota tempat tinggalnya.

Saat itu cuacanya sedikit lebih mendung dari biasanya. Mungkin akan hujan sebentar lagi.

Aurel menyadari hari ini akan hujan, kemudian ia berkata, "Kayaknya mau hujan deh.. mending aku pulang ke rumah sebelum mama telepon dan teriak-teriak,"

Dia melewati seorang tua yang menjual permen kapas. Dia berhenti disana.

"Pak.. permen kapasnya 4 ya." Katanya sambil menujukkan jari 4 nya.

"Siap dek.." bapak itu membuatkan dirinya permen kapas sesuai pesanannya.

"Bapak gak pulang? Sudah sore loh pak. Mau hujan lagi," tanya Aurel berbasa-basi.

"Enggak dek.. bapak belum dapat uang yang cukup buat anak dan istri bapak dirumah." Bapak itu mulai cerita sampai pesanan Aurel sudah selesai.

"Ini pak uangnya." Aurel memberikan pecahan 20 ribu pada bapak itu.

"Ini dek kembaliannya." Bapak itu hendak memberikan uang kembali pada Aurel, namun Aurel menolaknya.

"Buat bapak aja. Terima kasih ya pak." Aurel bergegas pergi sebelum hujan membasahi dirinya.

"Terimakasih dek.." kata bapak itu.

"Iya pak.."

Aurel berdiri didepan zebra cross, dia melihat ke kanan dan kiri. Setelah dirasa aman, dia menyebrang.

Namun takdir berkata lain, sebuah mobil dengan kencang menabrak dirinya, dia terpental dan mobil itu banting stir sehingga menabrak pohon.

Flashback end.

"Dan lo tahu, ternyata itu adalah mobil Alexis dan Alexis ada didalam mobil itu." Kata Virsye di akhir kata.

"Gue punya salah banyak banget sama keluarga lo, Vir. Gue minta maaf soal Alexis itu." Kata Christian.

"Lupakan saja.." kata mama.

"Setelah kejadian itu, Aurel koma selama 3 bulan. Setelah dia bangun, dia lupa semuanya. Tentang siapa dirinya, siapa namanya, dan tentang siapa keluarganya. Dia lupa." Kata Virsye.

"Kok bisa?" Tanya Nathan.

"Kepalanya kena benturan keras dan sebagian memorinya hilang. Tapi, yang gak hilang itu memori kenangannya." Jawab Virsye.

"Kalau kenangannya gak hilang, kenapa dia gak inget sama keluarganya?" Tanya Adam.

"Gue gak bisa jelasin itu. Tanya sama Aurel sana." Kata Virsye lagi.

Something Big ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang