PART 26

2.9K 133 6
                                    

Vote dan comment ya

Selamat membaca

Semoga suka

Setelah rio dan ify puas bermain dipantai merekapun akhirnya pulang, di dalam mobil terjadi keheningan, rio yang edang kosentrasi menyetir mobil dan ify yang sedang melamun sambil menatap keluar jendela mobil rio. Saat menikmati pemandangan diluar, secara tidak sengaja ify menemukan seseorang dengan gerombolannya mencegat seorang bocah yang sudah sangat ify kenal

“Difa” kata ify lirih, rio yang mendengar lirihan ify langsung mengeryit heran

“siapa fy??” tanya rio curiga, ify menoleh kearah rio kemudian menggeleng dengan cepat

“bukan siapa-siapa” jawab ify saat dia tahu rio menanyakan siapa

“kamu ngk bohong?” tanya rio penuh curiga, ify mengangguk ragu setelah itu ify hanya mendengar helaan nafas berat dari rio. Setelah itu ify segera mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan singkat ke seseorang

For: Via Chubby
            Ke jalan Kariango sekarang juga, Tolongin Difa.
            Kasih tau ke yang lainnya juga.

Setelah mengetik itu ifypun menekan tombol send dari ponselnya, rio yang sedaritadi memperhatikan ify kemudian menatap curiga ke ify karena kelakuan ify saat ini agak aneh, dia sedikit panik walaupun setelah itu wajahnya terlihat normal lagi.

“yo lo bisa ngebutkan??” tanya ify, rio kemudian mengangguk malas

“iya, kenapa??” tanya rio jutek, ify mengeryit heran karena rio terlihat dingin kembali tapi ify berusaha cuek karena ada yang lebih penting dari ini.

“ngebut sekarang juga, ada yang penting” kata ify singkat

“penting apa??” tanya rio

“rio lo ngebut aja cepet” kata ify tidak sabar

“iya iya” kata rio kesal dan dengan cepat rio mengemudikan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Ify terlihat panik tapi bukan panik karena rio gila-gilaan membawa mobilnya dengan sangat cepat tapi ify panik karena mengingat keadaan bocah malang itu.
Ifypun sampai didepan rumahnya tapi ify tak masuk dia malah mengambil ponselnya

“agni pasti cemas, diakan paling sayang sama bocah itu. Sebaiknya gue telfon aja” kata ify kemudian segera menelfone agni

“hallo” sapa agni

“lo ke jalan kariango sekarang, difa dalam bahaya” kata ify singkat

“serius??” tanya agni panik

“iya”

“ok gue kesana sekarang” kata agni kemudian menutup telfonenya

**********

Dimeja makan ini terlihat sepasang kekasih sedang menikmati makanan yang mereka makan. Saat sedang mengunyah makanannya makanannya tiba-tiba sebuah ponsel berbunyi

“vi handphone kamu tuh” kata alvin sambilmelirik ponsel kekasihnya, via menoleh kearah ponselnya dan segera mengambilnya, via kemudian tersedak setelah membaca isi pesan itu.

“kenapa vi??” tanya alvin sambil menyodorkan segelas air putih, dengan segera via menyeruput habis air didalam gelas itu setelah merasa baikan via kemudian menggeleng kecil

“ngk papa vin” kata via mencoba tenang

“oh iya vi gue pulang dulu yah, udah dicari nyokap soalnya” pamit alvin, via Cuma mengangguk dan alvin segera bangkit kemudian mencium kening via sebelum keluar rumah.
Setelah kepergian alvin, via segera berlari ke arah kamarnya untuk mengambil  jaketnya dan kunci mobilnya, sebelum berangkat via mengirim pesan singkat juga ke shilla dan segera malaju kearah yang diperintahkan ify tadi. Saat diperjalanan via melajukan mobilnya diatas rata-rata, di tengah perjalanan via baru teringat sesuatu

Masa-masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang