Masa-masa SMA

PART 28

Hy guys....

Update lagi nihh....

Vote + comment ya.....

Selamat membaca.....

Semoga suka......

Setelah rio dan ify dibawa rumah sakit akhirnya shiel, cagni, dan alviapun pulang kerumah masing-masing tapi beda dengan cagni karena cakka mengajak agni kerumahnya dan agni setuju saja

            “kita ngapain kka dirumah kamu??” tanya agni mereka masih didalam mobil dalam perjalanan kerumah cakka

“rumah sepi, kamu maukan temenin aku??” tanya cakka tetap fokus pada jalanan, agni mengernyit heran kata ‘sepi’ yang diucapkan cakka agak ganjil dihati agni

“sepi?? Mama-papa kamu gimana??” tanya agni, cakka hanya tersenyum lalu menjawab

“mereka terlalu sibuk untuk ingat siapa anak mereka” kata cakka mencoba tenang, agni hanya mengangguk tak mau berbicara lagi setelah melihat reaksi cakka seperti itu

“tapi kamu selalu ingat siapa akukan ag??” tanya cakka, agni menoleh kearah cakka kemudian tersenyum

“selalu kka” jawab agni, cakka tersenyum lega setelah mendapat jawaban agni tadi

“oh iya seingatku kamu punya adekkan kka??” tanya agni, cakka hanya mengangguk malas

“iya” jawab cakka malas-malasan, agni heran juga melihat sikap cakka

“kenapa??” tanya agni

“males sama ozy, dia anaknya playboy. Kalau dia ngegodain kamu bilang aja sama aku, aku rela dia langsung bonyok ditempat” kata cakka menggebu-gebu, agni hanya geleng-geleng kepala melihat reaksi cakka

“kayak kamu ngk aja” cibir agni, cakka hanya cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang ngk gatal sama sekali

“Eh udah sampai nih ag” kata cakka, mobil cakka berhenti di depan rumah cakka, halamannya sangat luas dan dipenuhi dengan mawar merah, aneh cakkakan cowok masa melihara bunga dan itu bunga mawar lagi

“kka kamu suka bunga mawar merah yah??” tanya agni penasaran, cakka menggeleng ragu

“ha? Ee... emmm.. bukan aku ag” jawab cakka gugup, agni mengeryit heran kenapa cakka segugup gitu? Baru saja agni ingin bertanya kembali tapi seorang anak keluar dengan tergesa-gesa dan dengan wajah yang cemberut

“eh zy kenapa lo??” tanya cakka heran, anak yang dipanggil ‘zy’ itu berhenti dan menatap cakka tajam

“gue sebel sama cewek-cewek yang ada didalam rumah, gue ajakin ngomong tapi ngk nyahut-nyahut, ada sih satu cewek yang ramah tapi yang duanya gillaaaaa cueknya minta ampun. Sebel gue dikacangin” kata ozy mengeluarkan semua unek-uneknya

“ha? Cewek??” tanya agni heran.

“lo selingkuh kka??” tanya agni ngk santai, cakka cepat-cepat menggelengkan kepalanya dengan keras

“ngk ag!! Sumpah” kata cakka sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf ‘V’

“terus??” tanya agni kesal

“eh... eh.. tenang dulu” kata ozy menenangkan

“oh iya kakak cantik ini namanya siapa kak???” tanya ozy ke cakka, cakka langsung melototi ozy tapi ozy malah memeletkan lidahnya dan berjalan mendekata agni

“hai kak! Nama kakak siapa?? Aku ozy” kata ozy lembut, agni tersenyum menanggapi pertanyaan ozy. Kalau diliat-liat adek cakka imut juga

“hai zy! Nama aku agni” balas agni sambil tersenyum. Cakka yang melihat itu hanya melotot tak percaya dan dengan sigap menarik agni kesampingnya