Sequel (part 1)

2.3K 85 7
                                    

Sebelumnya....

"saat gue pergi gue mohon jangan nangis, gue sayang kalian"kata ify pelan, setelah mengucapkan itu, ify kemudian menutup matanya, seluruh badannya terasa dingin. Sahabat-sahabatnya kembali menangis sangat keras tak menyangka seorang ify bisa meninggalkan mereka.

Inikah Masa-Masa SMA mereka?? Harus berakhir dengan kehilangan?? Hal yang harusnya tidak dilakukan anak SMA seperti mereka malah mereka lakuka, apakah ini pantas untuk Masa-Masa SMA mereka, inikah yang mereka dapat dari masa putih abu itu?? Bukaankah masa putih abu itu penuh canda, tawa, cinta, sahabat dan kehangatan?? Tapi kenapa masa SMA mereka berbeda?? Terasa begitu dingin dan tak ada cinta. Yah itulah kisaha SMA mereka, begitu berbeda, begitu spesial tapi mereka masih bisa belajar banyak hal dari masa putih abu itu. Seperti pengorbanan, kesetiaan, persahabatan, persaudaraan dan Cinta

3 Tahun Kemudian.....

Masa Putih Abu itu kini telah berganti, masa dimana kita harus menjadi pribadi yang dewasa. Begitu juga dengan sekelompok anak-anak yang sedang beristirahat dikantin kampus siang ini, wajah kelelahan itu sangat terlihat dimasing-masing wajah

"ahhhh gila gue capek banget!!" keluh gadis yang berambut panjang ini kemudian menyandarkan badannya pada bangku

"lebay lo ag" kata gadis yang rambutnya nampak kemerahan sambil melirik sinis ke gadis yang dipanggil 'ag' itu, yang disindir malah mendelik kesal sebal

"udah deh shil, ag!!" lerai gadis berambut pendek ini, kemudian ketiga gadis ini diam

" oh iya hari ini udah genap 3 tahun yah??" tanya agni sambil bergantian menatap via dan shilla. Via dan shilla beralih menatap agni dengan tatapan bingung tapi sedetik kemudian mereka mengangguk sambil tersenyum tipis

"gimana kalau sore ini kita ngunjungin dia??" tanya via sambil menatap shilla dan agni bergantian, kedua gadis itu hanya mengangguk kecil menanggapi perkataan via.

Ketiga gadis ini telah berubah baik dari sikap maupun penampilan, agni yang dulunya tomboy dengan rambut pendeknya dan kulitnya yang hitam manis kini berubah menjadi gadis dengan rambut yang panjang dan kulitnyapun berubah menjadi putih tambah membuatnya semakin manis

via yang dulunya rambutnya panjang dan badan yang bisa dibilang sedikit gendut itu kini berubah menjelma menjadi gadis langsing yang cantik dan semakin cantik saat dia memutuskan untuk memotong rambutnya menjadi sebahu

shilla yang dulu selalu memperhatikan penampilannya dan selalu memakai make-up yang tebal kini menjadi gadis yang sederhana memakai make-up yang tipis sehingga menampakkan kecantikan alaminya dan rambut panjangnya ia rubah menadi agak kemerahan untuk mengingat bahwa sebagian dari dirinya yang dulu masih ada. Ketiga gadis ini juga sudah meninggalkan dunia yang berbau perkelahian itu karena tugas mereka telah selesai dan perusahaan Dengel's Corporation sudah dinonaktifkan kembali oleh Bagas sendiri dan juga Bagas melanjutkan SMAnya diluar negeri bersama ketiga sahabatnya yaitu Deva, Ray, dan Ozy.

"hei kalian udah makan??" tiba-tiba seorang pemuda mengagetkan ketiga gadis ini

"belum yel" jawab shilla mewakili teman-temannya, gabriel kemudian duduk disebelah shilla sedangkan alvin dan cakka yang tadi berada diselakang gabriel juga memutuskan untuk duduk di dekat kekasih mereka masing-masing

"kok belum makan??" tanya alvin sambil menatap via, via kemudian tersenyum dan menjawab

"hehehehe kita mau istirahat dulu" jawab via, alvin kemudian mengangguk-angguk kecil

"jadi sekarang mau makan??" tanya cakka, agni, via dan shilla kemudian mengangguk semangat

"cakka yang teraktir" seru agni, via, dan shilla semangat. Cakka menghela nafas kalau tahu begini mending tadi ngk nanya, pikirnya.

Masa-masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang