“ok!! Mission Complete” kata shilla tersenyum senang
“gue rasa belum complete shill” kata seseorang dengan tiba-tiba, shilla membalikkan badan dan betapa kagetnya dia melihat seseorang sudah berdiri didepannya.
“gue mau minta penjelasan dengan kejadian yang tadi” kata orang itu, apa?? Berarti orang ini melihat semuanya, tidaaakk identitas ify bisa terancam
“LO.......”
“kenapa shilla? Ify itu siapa?” tanya orang itu tersenyum manis, shilla menatap orang itu dengan sinis
“kenapa lo ngurusin ify? Thats not your problem” ucap shilla sinis, orang itu hanya tersenyum melihat senyum sinis shilla, perempuan itu tak pernah berubah tetap cantik seperti dulu dan tetap galak seperti dulu, orang ini jadi ingat disaat-saat dirinya dengan gadis ini dulu menjadi seorang kekasih, sangat indah!! Pikirnya
“lo masih seperti dulu shill” kata orang itu lirih
“dan lo juga masih seperti dulu, bisakah lo ngk nyakitin hati gue?” ucap shilla lirih
“udah gue bilang, gue ngk pernah nyium tuh cewek!! Bukan gue shill” kata orang itu, shilla tersenyum miring mendengar perkataan orang itu.
“ha?? Bukan lo? Terus siapa yang gue liat ditaman lagi kissing sama cewek? Lo masih bilang bukan lo?’ kata shilla lirih, matanya mulai berkaca-kaca, rasa sesak itu mulai muncul kembali setelah dia berjuang menghilangkan rasa itu selama 2 tahun ini tapi semua sia-sia akibat ulah laki-laki yang ada didepannya ini
FLASHBACK ON
Shilla sedang berjalan-jalan menghilangkan stres karena kekasihnya tak menghubunginya seharian ini, via dan agni menawarkan diri untuk ikut tapi shilla menolak dengan halus karena shilla hanya ingin sendiri dulu dan via maupun agni mengerti perasaan shilla
“lo kemana sih? Gue kangen” kata shilla lirih sambil terus menatap layar handphonennya berharap sms atau telphone dari sang kekasih segera datang tapi hasilnya tetap sama, sang kekasih tak menelfone maupun sms.
“kenapa perasaan gue ngk enak gini yah?” kata shilla merasa aneh karena tiba-tiba rasa sesak itu datang dan rasa takut itu juga mulai ada, apa yang akan terjadi? Mengapa hatinya mengatakan akan ada sesuatu yang buruk.
Shilla terus berjalan sambil melamun tak sadar dirinya sudah sampai ditaman dan saat mendongakkan kepalanya shilla menganga tak percaya melihat kejadian yang ada didepannya, kekasihnya ciuman dengan perempuan lain yang tak dikenalnya, buliran hangat itu langsung meluncur dari mata bening shilla, rasa sesak itu tambah menyumbat dadanya rasanya sulit sekali bernafas untuk sekarang ini. Tak ingin rasa sesak itu tambah menyakitinya shilla segera berlari dari taman itu
“SHILLA!!” panggil kekasih shilla tapi sayang shilla sudah jauh, kekasih shilla ingin mengejar shilla tapi lengannya tiba-tiba ditahan oleh cewek yang berciuman dengannya tadi
“udahlah jangan dekejar cewek yang kayak begitu” kata cewek itu, kekasih shilla menatap cewek itu tajam
“DIEM LO!! INI SEMUA GARA-GARA LO TAU NGK!! BERHENTI DEKETIN GUE DAN SATU LAGI YANG HARUS LO TAU, GUE NGK PERNAH SUKA APALAGI CINTA SAMA LO!!” kata kekasih shilla dengan emosi. Cewek itu menganga tak percaya, sedetik kemudian cewek itu berlari sambil meneteskan air mata, kekasih shilla mulai mengacak-acak rambutnya frustasi dengan kejadian ini.
Setelah kejadian itu shilla mulai frustasi dan untuk melampiaskannya shilla melakukan hal yang sama yang dilakukan kekasihnya, oh bukan!! Tapi mantan kekasihnya. Pergaulan shilla sekarang tidak memiliki batas tiap shilla sedang mengingat kejadian itu shilla melampiaskannya dengan cara berciuman, aneh memang tapi shilla mulai tenang saat melakukan itu karena shilla merasa dia sedang membalaskan sakit hatinya lewat orang lain padahal shilla sendirilah yang tersakiti. Mantan kekasih shilla mencoba menjelaskan tetapi shilla tak mau mendengarkan dan akhirnya kekasih shilla putus asa berharap suatu saat mereka akan bersatu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa-masa SMA
Teen FictionMasa SMA atau Masa putih abu-abu yang harusnya penuh dengan canda, tawa, persahabatan dan kehangatan, tidak terjadi pada ke 4 remaja ini. Masa putih abu-abu mereka berbeda, terasa begitu dingin dan tak ada cinta. ...