PART 29

3.4K 137 6
                                    

Hy guys

Gue kembali update nihh

Jangan lupa vote sama comment

Selamat membaca

Semoga suka

        Hari ini mereka kembali memasuki sekolah, mereka?? Yah mereka adalah 8 anak yang bisa dibilang yang berkuasa di SMA Bintang ini, siapa lagi kalau bukanDarma Boy dan Shilla, Ify, Via, Aagni. Pagi ini saat mereka datang dengan keendaraan masing-masing banyak siswa-siswi yang berbisik-bisik dan ada juga yang berteriak histeris apalagi mereka berjalan dengan pasangan masing-masing tambah membuat fans mereka menjerit-jerit karena cemburu. Ify yang memang tidak suka dengan keramaian langsung mendengus kesal, rio yang berada disampingnya hanya tersenyum geli melihat ekspresi tak suka ify.

“are you ok honey??” tanya rio lembut dan akibatnya fans-fans rio makin menjerit-jerit ngk jelas, ify memutar bola matanya kesal

“sepertinya gue harus cari telinga baru” kata ify sinis, rio hanya terkekeh pelan, ify yang sudah tidak tahan dengan teriakan fans rio yang menjadi-jadi karena rio sekarang merangkulnya segera mengambil headsetnya dan memakainya, volume musik yang ify putar ia biarkan makin keras agar ify tak bisa mendengar suara jeritan fans rio. Yup rio dan ify sudah keluar dari rumah sakit sejak kemarin, rio juga sudah menceritakan ke ify kenapa riko membenci dirinya dan ify hanya menanggapinya dengan senyuman karena saat itu tubuh ify masih lemas.

“mereka lucu yah vin??” tanya via ke alvin yang melihat tingkah lucu rio dan ify

“yup, gue ngk nyangka sekarang mereka bisa bersatu dan itu gara-gara gue yang ngebohongin rio kalau ify itu pacarnya hahaha” ceplos alvin, via melotot kaget mendengar jawaban alvin, jadi sahabatnya Cuma dipermainkan??, alvin yang baru menyadari ucapannya segera menutup mulutnya

“eh vi... bu.. bukan...” belum sempat alvin melanjutkan perkataannya via sudah memotong

“kasih penjelasan yang bagus vin” kata via tajam, alvin menelan ludahnya ternyata tatapan via sama tajamnya dengan tatapan ify waktu itu.

“hmmm gue rasa...” alvin tidak melanjutkan kata-katanya karena masih mencari kata yang tepat, via mengangkat satu alisnya menunggu jawaban  alvin

“klo nunggu mereka untuk ngungkapin perasaannya gue rasa akan lama karena mereka masing-masing bersikap egois, gue rasa keputusan gue untuk ngebohongin rio udah cukup bijak” jelas alvin, via masih belum mengerti tapi sedetik kemudian dia tersenyum

“bukankah kadang kala cinta itu emang egois vin??” tanya via, alvin baru mau menanggapinya tapi tiba-tiba via sudah berjalan kembali dan alvinpun dengan pasrah mengikuti via. Kabar shilla dan gabriel hmmm sepertinya mereka dilanda suasana hening karena sedaritadi mereka tak berbicara satu sama lain dan entah apa penyebabnya. Gabriel yang tidak tahanpun langsung memeluk pinggang shilla dari samping, shillapun berhenti berjalan.

“eh!” shilla langsung kaget dengan perlakuan gabriel yang tiba-tiba belum lagi banyak fans gabriel yang melihatnya sinis, gabriel sepertinya tenang-tenang saja

“gabriel lepasin! Lo ngk liat fans lo kayak mau nelen gue hidup-hidup” bisik shilla, gabriel hanya menanggapinya dengan senyuman

“kenapa?? Mereka ngk berhak ngatur gue, mereka pasti ngerti kerena kebahagiaan gue ada di lo”bisik iel lembut, shilla merasakan pipinya memanas mendengar kata-kata gabriel yang menyanjungnya begitu tinggi.

“tapi mereka fans lo iel, lo ngk takut kehilangan mereka?? Merekakan juga bagian dari hidup lo” kata shilla mencoba menjelaskan, lagi-lagi gabriel hanya tersenyum

Masa-masa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang