5- ToD

269 32 9
                                    

Caca:
•eh teman2 gua bsk gamasuk yaa
•ada acara soalnya

Sabita:
•acara apaan ca?

Nadila:
•acara apaan ca? (2)

Caca:
*caca sent you a photo*

Nadila: •GAHHAHAHAHAHAH•apaan jir itu:(•anak jujur WKWKWK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nadila:
GAHHAHAHAHAHAH
•apaan jir itu:(
•anak jujur WKWKWK

Sabita:
•ANJIR CA
•NGAPAIN EGO LU HAHAHA

Caca:
•Ihh seriusan gua itu

Nadila:
•Nanti gua tulis alfa ya ca hehe

Alysa:
•TULIS NAD!!

Sabita:
•apasi ali

Nadila:
•apasi ali (2)

Caca:
•apasi ali (3)

Alysa:
•IH MALES AH GUA

Sabita:
•bodo

Caca:
•bodo (2)

Nadila:
•bodo (3)

Aku tertawa sendiri ketika melihat Alysa yang mulai ngambek. Selain Caca, dia memang sering dijadikan bahan bully diantara kita berempat. Tapi urutan pertama yang sering di bully tetap Caca.

Aku pun langsung menaruh handphone ku dan bersiap-siap untuk sekolah besok.

***

"Ehh main truth or dare yuk!" Seru Sabita saat jam literasi dan kebetulan tidak ada guru yang mengawas kelas kami.

"Yuuuk!" Jawabku dan Alysa berbarengan.

Sabita langsung mengeluarkan botol minumnya kemudian memutarnya. Putaran pertama, berhenti kearah Alysa.

"truth or dare Al?"

"Truth."

"Di antara kita-kita yang lu keselin siapa?" Tanya Sabita.

"Caca." Jawab Alysa dengan pasti.

Aku dan Sabita langsung saling tatap kemudian tertawa mendengar jawaban dari Alysa. Padahal setau ku, yang paling dekat dengan Alysa itu Caca dan yang paling sering iseng ke Alysa itu Sabita. Jadi, aku mengira Alysa akan menjawab Sabita.

Nadila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang