Sosok yang sebenarnya

1K 113 8
                                    

"Perhatian semua, ayo kumpul disini sebentar" ucap manajer Kim (manajer BTS). Ia memanggil anak-anak BTS yang tengah latihan di ruang dance.
Semua menghentikan aktifitasnya dan segera berkumpul. Mereka dikejutkan dengan sosok wanita yang tengah berdiri di belakang manajer Kim sedari tadi.

"Perhatian semua. Untuk produk iklan kita selanjutnya kita akan berkolaborasi dengan seseorang yang bukan dari dunia hiburan untuk pertama kalinya. Aku harap kalian bisa profesional dan tidak menimbulkan masalah" ucap manajer Kim memulai pembicaraan.
"Kemarilah.. dan perkenalkan dirimu" ucap manajer kim memberi kode untuk maju kedepan.

Perlahan wanita itu melangkah kedepan.
"Annyeong haseyo, na Yuju ibnida. Bangahaeyo.." ucap Yuju membungkuk. Hening. Ada perasaan aneh di hati Yuju dengan suasana disini. Semua orang di ruangan ini laki-laki kecuali Yuju. Meskipun Yuju sudah terbiasa di kelilingi laki-laki di arena balap atau tempat latihan, tapi di ruangan yang kecil itu Yuju merasa aneh dan kikuk.

"Hoho... sepertinya kau akan jadi artis beneran Juju" ucap Jimin. Ia segera melangkah ke depan dan mengulurkan tangannya. Mengajak Yuju untuk bersalaman.
"Senang bertemu denganmu disini" lanjutnya tersenyum.

"Apa kalian sudah saling kenal?" Tanya manajer kim heran.

"Tentu"
Jawab Jimin santai, merangkul Yuju.

Yuju yang merasa risih berusaha melepas rangkulan Jimin.

"Apa yang kau lakukan?" Ucap Yuju lirih. Ia masih berusaha melepas rangkulan itu. Tapi nihil, Jimin lebih kuat jika dibanding Yuju.

"Hohoho.. jiminnie. Diam-diam kau..." kata yoongi menggoda jimin.
"Siapa dia?" Susul jhope
"Dia bukan lagi mochi Jimin" kata rapmon menambahi.
Semua anggota BTS tertawa dan berusaha menggoda jimin.

"Hmmm sepertinya aku tidak perlu khawatir. Kukira kalian tidak akan bisa diajak bekerjasama." Kata manajer Kim.
"Baiklah kita berkumpul lagi setelah jam makan siang. Kalian ajak nona Yuju untuk makan dan belajarlah untuk akrab dengannya. Aku tidak mau proyek kita kali ini gagal. Mengerti?" Lanjutnya.

"Mengerti manajer" jawab mereka serentak.

Manajer segera pergi. Tinggal Yuju bersama dengan para anak BTS paket komplit.

Sekali lagi Yuju merasa aneh dan kikuk. Ia hanya bisa tersenyum ramah pada mereka.

***
Di arena balap, markas master.
Terlihat seorang laki-laki yang tinggi tegap mengenakan celana jeans dan kaos sport putih berjalan menyusuri lorong arena balap.
Langkahnya terhenti.
Kini ia tengah berdiri di depan pintu ruang direktur. Perlahan ia mengetuk pintu.

"Masuklah" jawab seseorang dari balik pintu.

Laki-laki itu membuka pintu dan segera masuk.

***

Yuju dan para anak BTS telah selesai makan. Seperti kata manajer kim tadi, kini mereka tengah berkumpul di ruang latihan untuk latihan proyek kolaborasi mereka nanti.

Anak-anak BTS tengah sibuk dengan latihan dance mereka sendiri-sendiri. Sedangkan Yuju hanya bisa duduk diam menikmati pemandangan itu.

Jimin berhenti menari dan menghampiri Yuju yang duduk di pinggir ruangan.

"Kelihatannya mulai sekarang kita akan sering bertemu" kata Jimin. Ia duduk disamping Yuju, meluruskan kakinya dan sedikit menepuk-nepuk betisnya yang lelah.

Yuju memperhatikan apa yang dilakukan Jimin.
"Berapa lama kau latihan seperti ini?" Tanya Yuju.

"Sudah bertahun-tahun aku belajar menari. Kau tau aku lulusan terbaik di bidang tari di SMA Seni Seoul" jawab Jimin bangga. Ia masih mengistirahatkan kakinya.

In My Life ... YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang