In My Life ... You

Salah Orang

"Aku pulang...."
Yuju melangkahkan kakinya yang lemas, meletakkan tas punggungnya di sofa dan melangkah ke dapur.

"Selamat datang...."
Jawab Yuna, adik Yuju.
"Gimana eonnie, dapat??"
Tanyanya penasaran.

Yuju mengambil minum di lemari es dan segera meminumnya.
"Ahh, sebentar" jawabnya singkat.

Yuju mengeluarkan sebuah benda dari dalam tasnya.
"Tapi aku tak yakin apa kau akan puas dengan hasil kerjaku hari ini" kata Yuju.
"Wae? Kenapa eonnie?" Tanya Yuna.
"Nih... kau baca sendiri" jawab Yuju sambil menyerahkan photocard bertanda tangan BTS.

"JIMIN??" tanya Yuna
"Iya..mian aku salah orang. Kukira dia itu yang namanya Jungkook, ternyata bukan." jawab Yuju.

"Aniya, eonnie. Kau tau, gak semua orang bisa dapat tanda tangannya Jimin Oppa." Kata Yuna dengan wajah berseri-seri.
"Kau suka?" Tanya Yuju
"Iya, gomawo eonnie."
"Tapi, bukankah kau suka dengan Jungkook?"
"Memang"
"Lalu?"
"Lalu apa eonnie?"
"Lalu kenapa kau suka dapat tanda tangannya Jimin?"
"Ya suka aja, karna kesempatan seperti ini jarang terjadi. Mungkin lain kali eonnie bisa mendapatkan tanda tangan Jungkook untukku." Kata Yuna cengengesan.

"Apa?? Jadi kau meminta ku lagi untuk berdesakan-desakan hanya untuk sebuah tanda tangan?" Kata Yuju.
Yuna hanya menjawab dengan anggukan kepala dengan senyum lebar di bibirnya.

"Yaa.. kau tau, dulu waktu kau memintaku untuk datang ke FM nya INFINITE, kau tau apa yang terjadi? Rambutku hampir lepas karna berebut pingin ke panggung bareng Woohyun!" Gerutu Yuju.
"Tapi akhirnya eonnie yang maju ke panggung kan??" Wkk ledek Yuna.

"Lalu, waktu kamu ngefans sama iKON, kamu minta dibeliin aksesoris kaya mereka. Tau apa yang terjadi? Aku dikira pedagang aksesoris yang maruk"
"Hahahaha.. waktu itu lucu sekali eonnie, aku gak bisa bayangkan eonnie kesana lagi dan beli semua barang itu, hahahaha" tawa Yuna lepas.

Melihat hal itu Yuju hanya bisa mengangkat alis, tapi juga hatinya senang, melihat adik kesayangannya bisa tersenyum bahagia.

"Baiklah, lain kali akan ku dapatkan tanda tangan Jungkook untukmu" balas Yuju.
"Gomawo eonnie"

Yuju membelai rambut Yuna dengan lembut. Yuna adalah adik satu-satunya dan segalanya untuk Yuju. Yuju ingin membuat Yuna selalu bahagia. Karna jika Yuna bahagia Ia juga bahagia.

"Tapi, boleh aku tau? Jungkook yang mana si?" Tanya Yuju.
"Jungkook oppa? Dia yang paling muda eonnie. Dia yang paling ganteng. Menurutku! Xixixi" jawab Yuna PD.
"Heol.. iyalah di matamu dia yang paling keren!" Jawab Yuju ketus
"Tapi eonnie, kenapa kau mengira Jimin oppa itu Jungkook oppa?" Tanya Yuna
"Ya, cuma begitu saja" jawabnya datar.
"Hei..pasti di mata eonnie Jimin oppa yang paling keren, ya kan?" Goda Yuna.
"Aishh bukan begitu, pas ku lihat wajahnya, kelihatannya dia yang paling baby face, ya ku kira dia itu magnaenya" jawab Yuju
"Aaa begitu"
Yuju hanya mengangguk.

"Tapi eonnie, kalo eonnie suka sama Jimin oppa gapapa kok, aku restuin" goda Yuna lagi
"Yak.. apaan si kamu itu. Uda jangan bahas dia lagi. Malu setengah mati aku ketemu ma dia."
Wkwkwk Yuna hanya bisa tertawa menggoda kakaknya.
"Udah ah, uda malam. Buruan minum obatmu lalu pergi tidur!" Kata Yuju.
"Ahh siaaapp.. !!" Jawab Yuna.
"Eonnie, tolong bantu aku"

Yuju segera berdiri dari duduknya dan membantu mendorong kursi roda Yuna menuju ke kamar.

-02 End-