Pilihan

906 99 35
                                    

Bapeeerrrr 😭😭😭
Ya gak si??
Yahh ginilah nasib fan LDR 😂😂
Silakan menikmati oppa2 ganteng jingkrak2 di stage, yg dirumah mending mojok sambil mbaca ini 😂😂
.
Mian ... karna efek baper, tulisan pun ikut ancur.
Pokonya baca aja deh ya..
Jangan lupa buat vote n komennya.
Thanks 😙😙😙

==================================

Tokyo, Jepang.

"Uwaaaaaa indah sekali" teriak Suga begitu sampai di puncak gunung. Member BTS mendapat liburan setelah menyelesaikan proyeknya.

"Hmmm benar. Udaranya juga segar" sahut Namjoon merentangkan tangannya, memejamkan mata dan menghirup udara yang segar di gunung.

"Tapi sayang sekali. Pemandangan seindah ini Jimin hyung tidak bisa menikmatinya bersama kita" sahut Jungkook dengan wajah sedihnya.

Jhope datang mendekati Jungkook dan mengalungkan tangannya di leher Jungkook.
"Sebenarnya apa yang terjadi pada Jimin? Kenapa ia buru-buru pulang?" Tanya Jhope.

Member yang lain menunggu jawaban Jungkook.

"Hmmm" Jungkook menghela nafasnya sebentar. "Jimin hyung ingin segera menyelesaikan masalahnya" lanjutnya.

"Masalah apa? Maksudmu skandal itu?" Tanya Suga.

Jungkook mengangguk.

"Kenapa harus dia sendiri yang repot-repot menyelesaikannya. Bukankah manajer yang akan menanganinya?" Ucap Rapmon.

"Masalahnya bukan disitu hyung. Tapi ini adalah masalah dua hati manusia yang sedang dilanda cinta" jawab Jungkook dengan memegang dadanya.

Member BTS hanya saling memandang heran dengan penjelasan Jungkook.

"Ahh. Kuharap dia mau mendengarkan penjelasan Jimin hyung" ucap Jungkook lantas pergi.

Kembali, member BTS heran dengan apa yang dikatakan Jungkook.

"Yaa, kookie. Kau mau kemana. Selesaikan dulu penjelasanmu" teriak taehyung pada Jungkook. Namun Jungkook malah mengabaikannya.

***

Byuuurrrrrr....
Suara ombak memecah keheningan pantai. Ombak kecil berkejaran menuju bibir pantai. Matahari tinggal seberapa tingginya. Ufuk barat telah siap menyambut sang surya kembali.

Dari kejauhan nampak sepasang sosok manusia tengah berjalan di pinggir pantai. Bertelanjang kaki menyusuri tepi pantai.

"Kenapa kau membawaku kesini?" Tanya Yuju.

"Ahhh ... karna inilah yang selama ini kuinginkan" ucap Jimin.

Yuju yang berjalan disampingnya menoleh.
"Memangnya Apa yang kau inginkan?" Tanyanya.

"Hanya menghabiskan waktu berdua denganmu. Tidak ada orang lain, tidak ada wartawan atau kamera. Seperti ini" jawab Jimin menggandeng tangan Yuju. Sebenarnya Jimin merasa rindu berat pada Yuju dan hanya ingin menghabiskan waktu bersamanya.

Yuju tersenyum simpul.
"Tapi kau tetap harus waspada, banyak mata yang mengawasimu" sahut Yuju.

"Baiklah" jawab Jimin tersenyum. "Sekarang ceritakan, apa yang ayahku katakan padamu?" Tanya Jimin.

"Tidak banyak. Beliau hanya bilang bahwa kau selalu ceroboh" jawab Yuju sambil tersenyum menggoda.

"Mwo?? Aku bukan seperti itu?" Protes Jimin menghentikan langkahnya.

"Tapi meski begitu kamu adalah pria yang bertanggung jawab" lanjut Yuju dengan tawanya.

"Yaa.. apa ini? Apa kau memberi madu setelah memberi racun?" Jimin tersenyum lantas kembali melangkahkan kakinya. Ia senang dengan pujian itu.

In My Life ... YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang