"Hyung.. noona disini
Noona kembali hyung"Jimin tau siapa yang disebut noona oleh Jungkook. Ia tak bisa berkata apa-apa mendengarnya. Segera ia menutup teleponnya lalu berlari menuju pintu.
"Yaa kau mau kemana?" Tanya Yuju yang belum mengerti keadaan dan segera mengikutinya berlari.
***
Di ruang pemotretan.
"Kapan noona tiba di korea?" Tanya Jungkook pada wanita di depannya.
Mereka sedang asik mengobrol, namun dikejutkan dengan kedatangan Jimin yang berlari terengah-tengah mendekati mereka. Dengan cepat ia menarik tubuh wanita itu kedalam pelukannya.
Lama Jimin membenamkan wajah wanita itu kedalam pelukannya.
Terdengar suara langkah kaki yang tiba-tiba berhenti. Yuju shock melihatnya. Ia tak berani mendekat, bukan, tidak berani melihat tepatnya. Entah apa yang dia pikirkan yang pasti hatinya tak nyaman melihat itu. Perlahan ia memutar arah kakinya dan berjalan menjauh dari tempat itu. Namun, ia sempat melihat sekilas wajah wanita itu. Sepertinya ia mengenalinya.
Jungkook memandang heran ke arah Yuju. Ia bingung dengan ekspresi yang ditunjukkannya.
Jimin melepas pelukannya.
"Aku membencimu" katanya.Wanita itu hanya membalas dengan senyuman.
"Benarkah?"
Tanya wanita itu menggenggam tangan Jimin."Ooh Seolhyun-ssi kau sudah datang?"
Sapa manajer Kim yang tiba-tiba datang membuat mereka tersadar dan melepas tangannya."Ohh iya manajer. Annyeonghaseyo" sapa seolhyun membungkukkan badannya.
"Ikut ke ruanganku sebentar. Kita bicarakan detailnya disana" ucap manajer Kim.
"Baiklah" jawab Seolhyun mengikutinya di belakang. Sempat ia melambaikan tangannya pada Jimin dan lainnya.
"Sampai jumpa lagi" bisiknya.***
Yuju kembali ke atap. Ia berjalan gontai, langkahnya menuju tepi pagar.
"Aku tidak salah lihat kan?
Dia..
Wanita itu" gumamnya.Flashback
"Tapi bukan saya pelakunya pak" ucap Yuju pada kepala sekolah. Ia tengah berada di ruang itu. Sendiri dan diinterogasi oleh kepala sekolah dan guru BK.
"Lalu siapa? Siswa lain melihatmu mendorong seolhyun dari tangga" ucap kepala sekolah.
"Apa? Mendorong? Tidak.. aku hanya membela diri pak. Dia selalu saja menggangguku makanya ...." ucapan yuju terhenti.
"Sudah. Benar kan cuma kamu yang bersama dengannya di tangga itu"
"Tapi aku tidak mendorongnya pak"
"Sudah. Aku tau kamu iri kan? Karna kamu ingin memenangkan kontes menyanyi itu lalu kamu melukainya supaya ia tidak bisa ikut" tuduh kepala sekolah.
"Bisakah anda percaya pada saya pak. Saya benar2 tidak melakukan itu"
"Dengar yuju-ya. Seharusnya kau tidak berurusan dengannya. Kau tidak akan selamat berurusan dengan orang2 yang berpengaruh untuk sekolah ini"
Flashback end
Terlihat kesedihan di wajah Yuju mengenang hal itu. Peristiwa yang membuat Yuju dikeluarkan dari SMA nya. Membuatnya kehilangan masa depan pendidikannya.
Tanpa disadari tetesan bening mengalir tepat di pipinya. Tidak banyak memang namun hatinya terluka sangat banyak.
Sesosok pria muncul disampingnya, membuat ia tersadar dan segera menghapus air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
In My Life ... You
FanfictionBerawal dari sebuah kesalahan Tapi saya tidak menyesal dengan kesalahan itu Karna dalam hidupku, kamulah sejatinya untukku. - Jimin & Yuju-