Kebahagiaanku Sendiri

873 89 13
                                    

👀👀👀👀
Haiiiii
Masih ada orang??
Wkkk
Mian ya lamaaaaaaa bgt updatenya.
Cari waktu buat nulis ini susaahhh bgt. 😂
Oke deh...
Silakan baca
Jangan lula vote n komennya
Makasihh 😚😚😚

***

Sinar mentari pagi yang cerah perlahan menghangatkan suhu di kota Seoul. Memaksa para warga untuk segera bangkit dan melakukan aktifitasnya.

Tak terkecuali dengan Yuju yang tengah sibuk di dapur. Ia hampir selesai dengan pekerjaannya. Kelihatannya hari ini ia bangun lebih pagi dari biasanya.

"Eonnie" panggil Yuna yang baru keluar dari kamarnya dengan matanya yang masih terkantuk-kantuk.

"Oh.. selamat pagi" jawab Yuju dengan senangnya. "Duduklah, kita sarapan dulu. Semuanya sudah siap" lanjutnya.

Yuna mengarahkan kursi rodanya menuju meja makan.
"Semuanya selesai di jam segini?? Memangnya eonnie bangun jam berapa?" Tanya Yuna heran.

"Yang pasti lebih pagi dari biasanya" jawabnya dengan tersenyum. Kini ia sudah duduk berhadapan dengan Yuna di meja makan.

"Aiihhhh.. tumbenan sekali eonnie bangun lebih pagi, memangnya hari akan ada apa eonni?? Kencan dengan Jimin oppa lagi?" Goda Yuna.

"Yaa.. apa tidak boleh aku bangun lebih pagi? Dan juga jangan berpikir tentang kencan." Jawab Yuju.

"Yaa yaa, baiklah eonnie. Aku kira kalian akan setiap hari berkencan. Setelah apa yang dilakukan Jimin oppa tadi malam" xixixi Yuna kembali tertawa menggoda kakaknya.

Yuju kaget.
"Ahh ya benar. Aku ingat sekarang. Yuna? Bisa kau critakan bagaimana semalam aku pulang. Seingatku aku sedang tidur di mobil, lalu ketika aku bangun aku sudah berada di ranjang kamarku?" Pinta Yuju.

"Apa eonnie benar-benar tidak tau?"

Yuju menggeleng.

Flashback

Jimin menghentikan mobilnya didepan rumah Yuju. Dilihatnya Yuju yang masih tertidur lelap di sampingnya. Lama ia berpikir. Lantas ia membuka safety belt nya dan keluar dari mobil.

Ia berjalan menuju rumah Yuju dan mengetuk pintu. Pintu terbuka, setelah bicara sebentar dengan Yuna, ia kembali ke mobil dan membuka pintu untuk Yuju. Namun ia tak membangunkannya, ia justru menggendong Yuju yang masih tertidur itu dengan kedua lengannya yang kekar.

Ia membaringkan Yuju di ranjangnya dan menyelimutinya. Dipandanginya wajah Yuju yang damai itu.

"Jaljja, Juju-ya. Aku senang hari ini" ucapnya disertai senyumnya yang manis, lantas membelai lembut rambut Yuju, sebelum beranjak pergi.

"Kenapa oppa tidak membangunkannya saja? Pasti itu sangat berat" ucap Yuna ketika Jimin keluar dari kamar Yuju. Ia melihat Jimin sedikit menggerakkan lengannya yang mungkin kram. 😂

"Ahh tidak apa-apa. Aku tau, dia pasti sangat lelah hari ini. Aku tidak tega membangunkannya" jawab Jimin.

"Aku pulang dulu, Yuna-ya. Aku harus kembali ke rumah sakit untuk menjemput ayahku" pamit Jimin.

"Iya oppa, hati-hati" jawab Yuna.

Flashback End

"Ahh.. jadi begitu. Ahh aku pasti akan malu bertemu dengannya" ujar Yuju.

In My Life ... YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang