Ting tung
Terdengar suara bel berbunyi. Yuna yang sedang membaca buku di ruang tengah, menghentikan aktifitasnya dan segera mendorong kursi rodanya ke arah pintu.
"Siapa?" Tanyanya.
"Ini eonnie" jawab Yuju dari balik pintu.
Yuna segera membukakan pintu untuk Yuju.
Ceklek
Yuju yang basah kuyup buru-buru masuk begitu pintu dibuka. Mengikuti dibelakangnya seseorang yang basah kuyup juga.
Yuna heran.
"Kenapa kalian basah-basahan?" Tanya Yuna menutup pintu.Yuju tidak menjawab dan langsung masuk ke kamarnya. Jimin masih berdiri disana dan menghadap ke Yuna.
"Tadi di luar hujan deras. Ya sudah jadinya begini. Hachiiuuuu😥" sepertinya Jimin terkena flu."Kenapa kalian tidak berteduh dulu, menunggu hujannya reda?😐" Tanya Yuna khawatir.
"Kakakmu ingin cepat pulang ia khawatir meninggalkanmu lama-lama" jawab Jimin. Ia semakin menggigil kedinginan.
"Kenapa oppa bisa bersama eonnie? Dan..." Yuna ragu melanjutkan kata-katanya.
"Dan apa?" Tanya Jimin
"Dan kenapa oppa bisa sampai mampir kesini?"
"Ahh.. critanya panjang.
Hachiiuuu.. 😥hahh sepertinya aku kena flu😷" gerutu Jimin.Yuna tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya bisa memandangi Jimin dengan rasa kasihan.
Yuju keluar dari kamarnya.
"Kau ganti pakaianmu yang basah. Maaf kurasa hanya ini pakaian yang kumiliki yang bisa kau pakai. Apa kau nyaman dengan ini?" Yuju memberikan setelan training.
Jimin memandangi pakaian yang diberikan Yuju.
"Aku tau itu tidak modis dan berkelas. Tapi paling tidak kau tidak akan sakit. Jadi jangan pikirkan mode dan style, itu tidak penting sekarang" kata Yuju.
"Heemmm kau tau segala pakaian apapun kalo aku yang makai pasti terlihat modis dan bergaya😎" jawab Jimin bangga. Ia mengambil pakaiannya dan segera masuk ke kamar Yuju.
"Heol.. dasar" kata Yuju. "Hei apa yang kau lakukan di kamarku? Kau ganti saja di kamar mandi😫." Teriak Yuju.
Namun Jimin tidak menggubrisnya dan tetap masuk kesana.
Yuju terlihat kesal. "Huuh dasar orang ini"
Yuna hanya senyum-senyum melihatnya.
"Sudahlak kak biarkan saja😊"Yuju segera ke dapur dan menyalakan kompor. Ditaruhnya panci berisi air. Ia ingin membuat minuman hangat.
"Yuna apa kau sudah makan?"
Tanya Yuju."Belum" jawab Yuna pendek. Ia mendekat ke dapur.
"Baiklah. Kita lihat di kulkas, makanan apa saja yang kita punya" ucap Yuju seraya membuka pintu lemari es nya.
"Heemm tidak banyak yang kita punya. Persediaan kita hampir habis. Besok aku akan belanja lagi""Sepertinya begitu eonnie. Ini sudah hampir seminggu kita tidak belanja" sahut Yuna.
"Kau benar. Maafkan aku Yuna-ya aku terlalu sibuk dengan urusanku"
"Tidak eonnie. Tidak apa-apa" jawab Yuna menenangkan Yuju.
Yuju mengambil beberapa sayuran dari lemari es.
"Yuna apa kau mau soup ayam?"
"Boleh"
"Baiklah. Dingin-dingin begini paling enak adalah makan dan minum yang hangat-hangat"
KAMU SEDANG MEMBACA
In My Life ... You
FanfictionBerawal dari sebuah kesalahan Tapi saya tidak menyesal dengan kesalahan itu Karna dalam hidupku, kamulah sejatinya untukku. - Jimin & Yuju-