"Sebelum benar-benar jatuh cinta, pastikan dulu marga ayah dan ibunya"
***
"Being a Bataknese is a curse!"
Tidak tahu ya, apa pendapat Batak-Batak lain. Tapi bagi Debb, menjadi seorang Batak adalah kutukan!
Iya, KUTUKAN!
Dan ia baru memutuskan hal itu akhir-akhir ini. Puncaknya adalah tadi malam, di ulang tahunnya yang ke-23.
Sebenarnya, -jauh sebelum ini- dia tidak memiliki masalah tentang menjadi-orang-Batak. Toh, ia sadar betul bahwa manusia tidak bisa memilih di keluarga mana dia akan dilahirkan. Itu adalah takdir yang tidak bisa ditentang.
Dia malah lebih menyesali takdirnya terlahir di Indonesia, - negeri yang penuh dengan kasus korupsi dan percekcokan tentang agama ini - ketimbang kenyataan bahwa ia terlahir di keluarga Batak. Lagipula, kau bisa menemukan Batak-Batak terkenal di mana-mana. Ada Ralph Tampubolon - pembaca berita kondang itu -, ada Hotman Paris Hutapea yang (katanya) bertarif selangit, Lea Simanjuntak penyanyi Jazz yang beberapa kali duet dengan David Foster, Vicky Sianipar, Marcell Siahaan, Butet Manurung ... dan masih banyak lagi. Well, tentu saja mereka tidak mengenal Debb, tapi tetap saja ada kebanggaan tersendiri ketika nama mereka - yang bermarga Batak itu - menjadi pemberitaan di media.
Lalu tadi malam, Debb memutuskan untuk mengakhiri kebanggan itu.
<<<<<<<
Area itu sudah lengang.
Semua undangan sudah pulang termasuk Novan. Debb kembali melirik ke cincin mungil yang kini bertengger di jari manisnya - entah untuk ke berapa kalinya - sambil duduk di tepi kolam dan memasukkan kedua kakinya ke dalam air. Memainkan kakinya di bawah sana, ia tersenyum mengingat betapa manisnya Novan malam ini, menghadiahinya sebuah cincin mungil yang sangat cocok dengan jarinya.
"Are you happy, nang?" Debb sedikit terhenyak mendengar suara berat ber-aksen Batak itu. Bapak-nya tiba-tiba saja sudah berdiri di sampingnya seraya membungkuk membuka sepatu serta kaus kaki, untuk kemudian memasukkan kedua kakinya ke dalam kolam dan duduk seperti yang dilakukan putrinya.
Charles Pandapotan Hutagalung - orang yang bertanggung jawab atas darah Batak yang kini mengalir di sekujur tubuh Debb -, adalah paket lengkap yang kau butuhkan dalam figur seorang ayah. Beliau selalu memastikan agar memiliki waktu untuk keluarga. Di balik tampangnya yang sangat Batak - yang terlihat sangat tidak ramah bagi orang yang baru mengenalnya -, ia adalah pribadi yang sangat lembut dan perhatian kepada semua orang, terutama kepada Debb, putri semata wayangnya.
Salah satu hal yang Debb kagumi tentang Bapak-nya adalah bahwa pria itu selalu berusaha sebisa mungkin menyelipkan kalimat-kalimat Bahasa Inggris di sela-sela percakapan dengan putri-nya. Sejak kecil. Walaupun beliau tidak pernah bisa berhasil menghapus aksen Batak dari cara bicaranya, tak peduli bahasa apa yang sedang ia gunakan. Kau mungkin akan tersenyum sendiri mendengar ayah Debb berbicara Bahasa Inggris ... atau Indonesia. Tapi poin pentingnya, Debb memiliki ayah yang bisa Bahasa Inggris.
"You know I'm happy, Pak! Rasanya sangat berbeda dengan perayaan di hotel seperti tahun-tahun sebelumnya!"
Bapaknya sudah akan menyewa sebuah Ballroom di sebuah hotel sebulan yang lalu, seperti yang mereka lakukan di tahun-tahun sebelumnya. Namun Debb ingin perayaan ulang tahunnya kali ini bisa sedikit berbeda dan sederhana. Jadilah mereka menyewa Event Organizer untuk merancang acara dengan memanfaatkan kolam renang keluarga sebagai tempat berlangsungnya acara.
Acaranya berlangsung meriah. Bapak Charles mengundang seluruh karyawan dan para client perusahaan keluarga mereka, dan Debb mengundang sahabat-sahabat serta beberapa teman kampusnya. Termasuk Novan - tentu saja -, yang membuat perayaan ulang tahun-nya kali ini menjadi semakin berkesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HENOKH - My (Not So) Hot Pariban - ON GOING
Romance[[ATTENTION: Bacalah setidaknya dua bab, dijamin kamu bakal KETAGIHAN!!! And also, siapin jiwa dan raga untuk baper!!!]] Blurb: Saat pertama kali bertemu, Deborah Elena Hutagalung sama sekali tidak menyukai pariban yang sedang dijodohkan Bapak denga...