Should I? ; meanie [✔]

4

Jihoon sudah mulai menyanyikan lagu-lagu favoritnya, wajahnya terlihat sangat gembira. Begitu pula dengan Mingyu yang bernyanyi dengan semangat sambil sesekali melirik kearah Wonwoo yang masih terlihat sebal. Entah keberanian darimana, ia malah menarik tangan Wonwoo lalu menggenggamnya erat, dengan maksud mengajak Wonwoo ikut bernyanyi.

"Hey, kau ini apa-apaan? Lepaskan aku, orang aneh!" ucap Wonwoo hampir berteriak

"Ikutlah bernyanyi, jangan memasang muka sebal terus" ucap Jihoon sambil berdecak sebal karena tingkah Wonwoo yang tiba-tiba jadi kekanakan seperti ini.

Mingyu lalu tersenyum. Ia merasa sangat berterimakasih pada Jihoon. Wonwoo berusaha melepaskan genggaman tangan Mingyu, namun lelaki berkulit tan itu malah menggenggamnya lebih erat. Wonwoo lalu pasrah dan membiarkan tangannya digenggam oleh Mingyu.

"Jihoon, aku ingin mengganti lagunya" ucap Wonwoo. Lama-lama, ia ingin ikut bernyanyi juga

"Ah silahkan Wonwoo"

Mingyu menunggu dengan perasaan deg-degan. Demi Tuhan, ia sangat penasaran bagaimana suara Wonwoo saat menyanyi. Ah..pasti lebih merdu. Mendengarnya berteriak seperti tadi saja sudah sangat merdu buatku. Batin Mingyu

"hamkkeraseo useul su issgo, neoraseo ul sudo isseo, geureohgerado moshal ge eodisseo~ eonje eodie isseodo hamkkehaji moshaedo urin neul geureohdeut useumkkot piwoyo~ geudae misoe bomi dwaejulgeyo~"

Jihoon dan Mingyu tercengang saat mendengar Wonwoo bernyanyi. Jihoon tidak menyangka suara Wonwoo akan sebagus ini. Begitu pula dengan Mingyu. Ia sangat menyukai suara Wonwoo. Ah gadisnya itu..semakin menarik saja.

"Suaramu bagus sekali, Wonwoo-ya" ucap Jihoon.

"Aku semakin suka" gumam Mingyu. Namun sepertinya, tidak terdengar oleh Wonwoo.

Suasana semakin mencair. Hal itu terjadi karena Mingyu yang selalu saja bertingkah konyol dan terkadang hmm—menggemaskan. Wonwoo berusaha untuk tidak tertawa, namun ia tidak bisa. Kenapa mingyu bisa selucu ini? Pikirnya. Pipinya pun berkali-kali merona saat Mingyu berusaha untuk menggodanya, yaa walaupun Wonwoo tetap membalasnya dengan wajah juteknya, dan kata-kata pedasnya, tetap saja. Hatinya menghangat. Mingyu tersenyum penuh kemenangan karena akhirnya, ia berhasil membuat Wonwoo tersenyum dan tertawa semanis ini.

"Wonwoo, kau itu cantik, tapi kenapa kau judes sekali? Aku heran" ucap Mingyu

"apa?! Kau bilang aku judes?! Kau menyebalkan Kim Mingyu! Dasar hitam!" ucap Wonwoo sambil berusaha mencubit lengan Mingyu.

"Hahahaha ampun, noona cantik"

Wonwoo lalu menunduk berusaha menutupi wajahnya yang pasti sudah merona. Mingyu hanya bisa tersenyum memandang gadisnya ini. Wonwoo yang pendiam, susah didekati, jutek, kuper, ternyata bisa menjadi periang seperti ini. Akhirnya, Jeon Wonwoo. Aku bisa mencairkan hatimu. Ucap Mingyu dalam hati.

Namun dilain sisi, seseorang tengah menatap kebersamaan mereka berdua dengan perasaan sedih.