34

1.6K 222 22
                                    

"Menyerah? Apa maksudmu menyerah?"

Mingyu hanya diam, tatapannya kosong. Pikirannya kini tengah melayang entah kemana. Seungcheol yang terus menatapnya dengan penuh rasa penasaran itu terkejut sesaat setelah Jeonghan menyikut lengannya pelan.

"Kurasa ada sesuatu yang terjadi saat dirumah Wonwoo tadi. Kau jangan tanyakan apapun dulu dengannya. Lebih baik kita bertanya saat ia sudah merasa sedikit lebih tenang, Cheol-ah" bisik Jeonghan tepat di telinga Seungcheol.

Seungcheol hanya mengangguk pasrah. Jeonghan ada benarnya juga, tidak tepat jika bertanya sekarang. Lebih baik ia menurut saja dengan kekasih cantiknya itu.

--

Wonwoo uring-uringan. Ia berguling kesana kemari di kasur kesayangannya itu. Setelah kepulangan Jun, perasaan gundahnya kembali muncul.

Mingyu, Mingyu, Mingyu

Nama itu terus-menerus muncul dipikirannya. Membuat rasa bersalah itu muncul kembali. Dan tanpa sadar, air mata sudah tidak terbendung lagi dari mata indahnya.

Gyu..maafkan aku.

Wonwoo menatap ponselnya. ingin sekali rasanya ia menghubungi Mingyu. Mendengar suara lelaki tan itu lagi.











































Bukan hanya suaranya, ia merindukan semua yang ada pada Mingyu.









Should I? ; meanie [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang