"Hah.. gadis jalang itu. Dia kemarin tak sengaja kutabrak saat aku keluar dari kelas. Ia terjatuh dan lututnya terbentur ke pagar pembatas. Lukanya tidak parah. Kurasa ia bisa berjalan sendiri. tapi ia terus merengek berlebihan dan menarik-narik seragamku. Aku berani bersumpah, Wonwoo. Aku hanya terpaksa mengantarnya pulang"
"Kau yakin?"
"Apa kau melihat kebohongan di mataku?" ucap Mingyu sambil menatap mata Wonwoo dalam.
Dan jujur saja, Wonwoo bisa melihat keseriusan di mata Mingyu.
"Baiklah."
"Kau kenapa membahasnya? Kau cemburu?" ucap Mingyu sambil terkekeh pelan.
"Tentu saja tidak" balas Wonwoo dengan bibirnya yang mengerucut lucu.
"Sekarang, kau juga hutang penjelasanku, Jeon Wonwoo"
"Penjelasan apa?"
"Jun. pria yang kau peluk sore itu didepan rumah"
Wonwoo terkejut. Ia membulatkan matanya, tak menyangka bahwa Mingyu melihat kejadian sore itu. ia berpikir, bukankah saat itu Mingyu dirumah sakit?
"Dan...kenapa kau tidak menepati janjimu untuk mengunjungiku dirumah sakit. Apa karena kau asik dengan Jun?" ucap Mingyu sarkastik.
"Tidak seperti itu, Gyu!" balas Wonwoo cepat.
"Baiklah. Jelaskan kalau begitu"
Wonwoo memasang wajah kesalnya karena Mingyu menuduhnya seperti itu.
Mana mungkin aku bersama yang lain kalau hatiku saja sudah untukmu, Gyu –jww
"Saat itu aku dan Jihoon sudah berbaikan. dan entah kenapa, aku penasaran dengan kabarmu karena rasanya lama sekali kita tidak bertemu. Sampai akhirnya, terlintas ide gila di otakku untuk melihatmu di kelas pagi-pagi sekali, ternyata kau tidak ada. Dan Seungcheol bilang, kau ada dirumah sakit. Jujur saja, aku khawatir. akhirnya aku menelponmu, kau ingat?"
"Tentu saja. Aku sangat mengingat hal itu"
"Setelah menelponmu itu, aku memutuskan untuk mengunjungimu ke rumah sakit. Dan saat itu, kau sedang tertidur. Aku bertanya pada ibumu kenapa kau bisa sakit. Ibumu bilang, kau sakit karena terlalu banyak menelan obat tidur...dan setelah itu, aku merasa bersalah karena aku merasa kau melakukan itu karena...aku. Itulah kenapa aku tidak berani lagi muncul dihadapanmu karena aku merasa sangat bersalah dan sudah menyusahkanmu"
"Hei kau kepedean sekali" ucap Mingyu jahil. Seketika Wonwoo merona. Jadi, itu bukan karenanya?
"Jadi.. kau begitu bukan karena—"
"Tentu saja karenamu, Jeon Wonwoo. kau adalah satu-satunya alasan yang membuatku begitu. Kau bisa berpikir kan, cintaku tidak pernah main-main untukmu?" ucap Mingyu serius.
"M-maafkan.. maafkan aku"
"Lalu, kenapa kau berpelukan dengan Jun?"
"Hm. itu.. saat itu ia berkunjung ke rumahku. Ia bilang ingin mengetahui bagaimana kondisiku saat aku sudah keluar dari rumah sakit"
"Ck. Itu pasti hanya akal-akalannya saja. Lalu?"
"Saat ia pulang, ia memelukku. Aku juga kaget. Tapi sungguh, aku dengannya tidak ada hubungan apa-apa"
"Benarkah?"
"Benar. Aku bersumpah, Gyu"
Mingyu meringis. Kali ini ia yang merasa bersalah karena telah berpikiran macam-macam pada Wonwoo dan membuat gadis cantik itu menangis berkali-kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Should I? ; meanie [✔]
FanfictionMingyu adalah lelaki populer di sekolah yang sudah lama menjomblo, ia tidak pernah berpacaran karena hatinya tak pernah lepas dari gadis sederhana bernama Jeon Wonwoo yang begitu misterius. 030317-#650 in fanfiction