15

1.7K 242 18
                                    

Taman itu sudah dihias sedemikian rupa. Bunga-bunga favorit Wonwoo berjejer rapi di sekeliling taman itu—Entah darimana Mingyu tahu itu adalah bunga favoritnya—Yang sukses membuat Wonwoo tercengang. Disana juga sudah ada scooter Mingyu, yang kini dihiasi dengan boneka-boneka Eddy berukuran kecil—dan lagi-lagi favorit Wonwoo—yang lagi-lagi sukses membuat Wonwoo tercengang, dan terharu.

Dalam rangka apa Mingyu membuat ini semua?

Tolong, jangan dulu, Mingyu.

Aku tahu Jihoon ada disini sekarang...

Batin Wonwoo.

"Jeon Wonwoo" ucap Mingyu yang kini telah berlutut di hadapan Wonwoo.

Wonwoo mengalihkan pandangannya. Berusaha untuk tidak menatap mata teduh Mingyu.

Ia takut menangis.

Sesaat kemudian, Mingyu berdiri lalu menangkup pipi Wonwoo dengan tangan besarnya.

Kini, mata mereka saling bertatapan. Wonwoo berusaha menahan air matanya.

"Jeon Wonwoo. Aku adalah Kim Mingyu, orang yang selalu mengagumimu sejak aku kelas satu SMP. Aku adalah orang yang selalu memikirkanmu setiap malam, mendoakanmu agar kau selalu sehat, berharap untuk bertemu denganmu dalam mimpi, ya, dalam mimpi karena aku terlalu takut untuk hanya sekadar menyapamu saja. Aku adalah orang yang selalu menatapmu dari jauh, memastikan kau tetap aman"

Mingyu menarik nafasnya.

"Dan, aku adalah orang yang selalu bahagia saat melihat wajahmu. Sekalipun orang bilang wajahmu tanpa ekspresi, namun bagiku kau tetaplah gadis yang cantik. Kebahagiaanku adalah kau, Jeon Wonwoo. aku mengorbankan 5 tahunku dalam penantian untukmu. Dan sekarang.."

Mingyu kembali berlutut.

Menggenggam erat tangan Wonwoo.

"Would you be mine? Maukah kau menemani hari-hariku untuk 5 tahun kedepan bahkan selamanya?"

**

maaf baru update terus pendek hehe

vomment yaaaa

Should I? ; meanie [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang