32

1.7K 228 18
                                    

Wonwoo sampai dirumah sakit tempat Mingyu dirawat. Ia segera menuju ke kamar Mingyu—yang tentunya setelah bertanya dengan Seungcheol lagi—dengan langkah kaki yang sedikit dipercepat,



Rasa khawatir telah menyelimuti hati dan pikirannya.



Akhirnya Wonwoo sampai di kamar Mingyu. Ia berniat masuk ke dalam, namun, sesaat kemudian, seseorang menepuk pundaknya pelan.














Saat ia menoleh, ternyata itu eomma Mingyu.

"Ah, Wonwoo ternyata..ingin menjenguk Mingyu?"

"Ne, eomonim" jawab Wonwoo mantap.

"Hm, bagaimana ya"

"Kenapa, eomonim?"

"Mingyu diminta oleh dokter untuk beristirahat agar kondisinya cepat pulih. Sekarang ia sedang tidur"

Raut wajah Wonwoo berubah.

Kecewa.

"ah, baiklah, eomonim. Kalau begitu, aku titip ini untuk Mingyu" ucap Wonwoo sambil memberi satu kantong berisi buah-buahan.

"Terimakasih, ya, Wonwoo"

"Sama-sama, eomonim. Kalau boleh tahu, apa penyebab Mingyu sakit, eomonim?"

"Beberapa hari ini ia kurang istirahat, wajahnya terlihat capek dan stress sekali. Sampai akhirnya ia pingsan karena terlalu banyak menelan obat tidur"





















Wonwoo terpaku. Rasa bersalah mulai menggerogoti hatinya.

Mungkinkah Mingyu seperti ini karenanya?

--

Mingyu mengerjapkan matanya. Ia baru saja terbangun dari tidur pulasnya. Ia sendiri bahkan tidak tahu ia sudah tidur berapa lama.

Disampingnya duduk sang eomma yang sedang berkutat dengan ponselnya.

Should I? ; meanie [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang