Should I? ; meanie [✔]

26

"a-aku..benar-benar tidak tau Yoora akan melakukan itu.." ucap Mingyu sambil menatap sendu mata Wonwoo.

"Hm. oh, iya. saat itu kau sudah bahagia dengan orang lain. Aku tahu, kita tidak ada hubungan apa-apa, kan? jadi seharusnya, aku tidak membutuhkanmu"

"W-wonwoo.." ucap Mingyu sambil mendekat kearah Wonwoo yang sedang berusaha mengusap air matanya.

"Jangan mendekat. Berbahagialah dengan Jihoon. oh, atau Yoora? Entah siapapun itu, aku ucapkan selamat"

"Aku tidak ada—,"

Tiba-tiba, pintu kamar itu terbuka. Sesosok gadis mungil menyembulkan kepalanya dari balik pintu.

Lee Jihoon.

"Gyu, apa kau sudah—,"

Jihoon menghentikan kalimatnya saat melihat Wonwoo yang duduk dengan penuh air mata itu. Wonwoo tersenyum miring melihat kehadirannya.

"Oh, ternyata kalian kesini berdua, ya? mau mengumumkan resminya hubungan kalian padaku? Kurasa tidak perlu, karena aku sudah tau semuanya. Jadi, lebih baik kalian pergi" ucap Wonwoo.

"t-tidak, kami tidak bermaksud seperti itu dan.. aku dan mingyu tidak—,"

"PERGI!!"

Mingyu dan Jihoon hanya bisa mematung ditempatnya, sampai-sampai mereka tidak sadar akan kehadiran orang lain di kamar itu.

.

.

.

.

.

.

"Jun, tolong suruh mereka pergi. aku tidak bisa istirahat gara-gara mereka" ucap Wonwoo dengan nada datarnya.

**

sumpah ini pendek banget :'3 efek ngetik cerita sambil nugas ya gini hehehe:"v

vomment yaa~