6

2.3K 301 1
                                    

Wonwoo melangkahkan kakinya dengan semangat ke sekolah. Entah hal apa yang membuatnya senang sekali pagi ini.

Apa gara-gara Mingyu?

Wonwoo mengerucutkan bibirnya lucu. Ia merasa kesal pada dirinya sendiri karena terus-terusan mengingat Mingyu. Jujur saja, baru kali ini Wonwoo merasakan hal seperti ini. Karena sebelumnya, ia belum pernah sekalipun berinteraksi sedekat ini dengan lelaki—kecuali dengan ayah dan adik laki-lakinya, Jeon Jungkook. kalian tau sendiri kalau Wonwoo itu kuper—apalagi bisa dekat dengan seorang lelaki? Rasanya tidak mungkin.

Sesampainya disekolah, sudah ada beberapa orang dikelas Wonwoo, karena jam sudah menunjukkan pukul 06.45. namun, ia tidak melihat tanda-tanda keberadaan Jihoon. Apa ia terlambat ya?

Lee Jihoon terlambat? Tidak mungkin.

Wonwoo lalu mendudukkan dirinya di kursi sambil memainkan ponselnya. satu pesan masuk dari Jihoon.

From : Jihoon

Wonwoo-ya, aku tidak sekolah hari ini. Dan aku telah mengirimkan surat dokter ke sekolah. Selamat belajar! Hihi.

To : Jihoon

Kau sakit, Jihoon-ah?

From : Jihoon

Hanya demam biasa.

Wonwoo menghela nafasnya. Ia lalu menatap kursi kosong disebelahnya yang biasanya diisi oleh Jihoon. Jarang sekali Jihoon sakit seperti ini. Semoga cepat sembuh, Jihoon-ah. Gumamnya.

***

Halo halo~ maaf baru update lagi u_u aku beberapa hari ini ga sempet buka wattpad hihi. besok besok bakal lebih sering update deh. vote juseyooo~

Should I? ; meanie [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang