8

2K 287 19
                                    

"Aku bingung harus memulai ceritaku darimana hehe"

"Ceritakan saja apa yang menurutmu menarik untuk diceritakan, Gyu"

"Aku...saat SD juga anak yang kuper. Tak ada yang mau berteman denganku karena mereka bilang aku ini anak mama. Ibuku selalu membawakanku bekal dengan kotak bekal dan botol minum bergambar kartun-kartun hahaha" cerita Mingyu sambil tertawa.

"Ibu juga selalu menciumku setiap ia pergi mengantarku ke sekolah. Dan hal itu dilihat oleh teman-temanku. Tapi, hal itu tidak membuatku malu" lanjutnya.

"Kenapa?" tanya Wonwoo

"Karena aku sangat menyayangi ibuku. Dan aku terima-terima saja jika tidak ada yang berteman denganku, toh aku tak butuh teman menyebalkan seperti mereka. Berteman kok caranya begitu. Terlalu memilih-milih"

"Hahaha kau hebat, Gyu"

"Tapi, saat SMP, semuanya berubah"

"Berubah bagaimana?"

"Ibu mungkin sudah paham kalau aku sudah besar. Jadi ia tidak memperlakukanku seperti itu lagi hahaha. Dan..aku mengenal seorang gadis cantik"

Mingyu lalu diam. Menatap Wonwoo dalam-dalam.

"Aku terpesona dengannya saat masa orientasi. Itu pertama kali aku melihatnya. Sayang sekali, aku tidak satu kelas dengannya. Dan aku, menyukai dan mencintainya hingga sekarang"

Wonwoo terdiam, jantungnya berdegup. Entah kenapa dia merasa sedikit hmm..sedih.

"Dia pendiam sekali. Jadi saat aku SMP, aku hanya berani menatapnya dari jauh. Aku tak berani mendekatinya. Dia hanya punya satu teman"

"Dia sepertiku ya?"

Mingyu lalu mengangguk.

"Iya, dia sepertimu"

Sesaat kemudian, Mingyu mengecup lembut bibir Wonwoo.


Hanya sebuah kecupan singkat,


Tanda kalau Mingyu sangat mencintai Wonwoo.

***

Maaf kalau kependekan wkwk sengaja. konflik di chapt selanjutnya yaaaaaa hihi vote juseyongg~


Should I? ; meanie [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang