24

1.8K 232 18
                                    

Dua hari setelahnya, Mingyu kembali mengunjungi rumah sakit tempat Wonwoo dirawat. Ia datang disaat Wonwoo sedang tertidur, lalu kemudian menaruh boneka Eddy kesukaan Wonwoo di meja kecil sebelah tempat tidurnya. Ia kemudian mengecup pelan kening Wonwoo. Pelan sekali. Ia tidak ingin membangunkan gadis cantik itu. ia tidak ingin Wonwoo melihatnya untuk sekarang, karena ia tahu, Wonwoo pasti menolak untuk bertemu dengannya lagi.

"Selamat tidur, Jeon Wonwoo. Mimpi indah" ucap Mingyu pelan sambil mengusap lembut rambut Wonwoo. Sesaat kemudian, ia memutuskan untuk pergi dari kamar itu.

Namun, baru beberapa langkah ia berjalan mendekati pintu, langkahnya terhenti karena suara Wonwoo yang membuatnya kaget setengah mati.

.

.

.

"G-gyu.. tolong.. aku takut, gyu.. tempat ini gelap.. mereka menyiksaku gyu, tolong aku" racau Wonwoo dengan matanya yang masih tertutup. Sepertinya, ia bermimpi buruk.

Wonwoo memanggil nama Mingyu.

saat itu ia membutuhkanku..

.

.

Mingyu panik, ia segera memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Wonwoo.

"Bagaimana kondisi Wonwoo, dok?"

"Kondisinya baik baik saja. Ya, barusan dia sepertinya mengalami mimpi buruk. Mungkin karena rasa takut dan trauma yang ia alami itu.. harap bersabar, selama ada yang membuatnya senang dan terhibur, traumanya akan cepat pulih"

"Baiklah, dok. Terima kasih"

Semoga saja, aku bisa.

--

Wonwoo merasa bosan didalam kamar seharian. Ia memaksa dokter untuk mengijinkannya untuk ke taman rumah sakit, sekedar mencari angin, katanya. Berhari-hari didalam kamar membuatnya merasa membutuhkan oksigen lebih.

"Baiklah, kau boleh pergi ke taman. Tapi jangan sendirian, ya"

"Lah, dok. Hanya sebentar saja"

"Kau akan ditemani perawat. Jangan keras kepala, Jeon Wonwoo"

Sesaat kemudian, seorang perawat laki-laki masuk ke kamarnya.

"Kemana perawat Hong? Kenapa digantikan laki-laki ini, dok?" tanya Wonwoo bingung. Biasanya, ia dijaga oleh perawat Hong yang cantik itu.

"Perawat Hong sedang cuti. Kau tidak apa-apa kan ditemani perawat yang baru? Kenalkan, namanya Wen Junhui"

Perawat bernama Wen Junhui itu tersenyum, lalu mengulurkan tangannya.

"Saya Wen Junhui, saya akan menggantikan perawat Hong untuk menjaga anda, Wonwoo-ssi"

"Ah, baiklah. Hmm, aku ingin ke taman sekarang" ucap Wonwoo sambil tersenyum.

"Kalau begitu, saya tinggal dulu ya. Jun, tolong jaga Wonwoo dengan baik" ucap dokter lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

.

.

.

.

.

Diluar kamar, Mingyu melihat Wonwoo yang tersenyum ke arah perawat itu.

.

.

.

.

Terselip rasa sakit di dalam hatinya.

.

.

.

Apakah aku terlambat?

**

Vomment?? ><

Should I? ; meanie [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang