Apa yang lebih indah daripada Cinta?
*kasih sayang.Bel istirahat berbunyi, Davina memutuskan untuk bertemu dengan Devana yang berada dilapangan basket bersama Bella dan Bisma.
"Van gue mau ngomong" ucap Davina.
"Eh cantik, sini ngobrol sama kita aja, Vana lagi sibuk" sahut Bisma.
Devana yang sedari tadi memantulkan bola basket berhenti dan menghampiri Davina di pinggir lapangan.
Davina memberi isyarat kepada Devana untuk pergi ke tempat lain tepatnya di taman belakang.
"Mau ngomong apa?"
"Gu- gue setuju sama rencana lo kemarin buat ganti'in lo jadi anak Osis, gimanapun ini kesempatan gue"
Devana bertoleh ria "Serius? Yaudah sekarang ikut gue" ucap Devana sembari menarik tangan Davina.
"Ehh Van mau kemana?" keluh Davina namun ia hanya bisa mengikuti permainan Vana kali ini.
Velio yang berada di ruang Osis bersama dengan wakilnya yaitu Clara sedang sibuk memilih anggota baru dari hasil tes kemarin.
"Jadi besok sudah diumumin anggota yang diterima, menurut gue sih tempel di papan pengumuman aja tapi ditiap kelas juga" ujar Clara
"Ya boleh sih, tapi kalo ditiap kelas jangan deh Ra"
"Emm okelah, ini kok ada yang gak hadir? Mundur apa gimana?" ucap Clara sambil mengecek kembali daftar kehadiran.
.tok.tokk.tokk..
"Gue bukain aja Vel" sahut Clara dibalas anggukan Velio.
Clara membuka knop pintu ruangan dan kaget melihat orang yang pernah dijadikan contoh anak yang tidak disiplin menjadi dua.
"Hemm.. Ini kan orang yang bikin gue malu waktu itu." batin Devana "Ada kak Velio?" lanjutnya.
"Mau ngapain?" ucap Clara sambil melipatkan tangannya.
"RA SIAPA ?" sahut Velio yang ada di dalam ruangan
"Noh ada, ayo Vin masuk!" ketus Devana sembari menarik tangan Davina untuk masuk diikuti dengan Clara.
Devana dan Davina telah berhadapan langsung dengan Velio yang sibuk dengan lembaran kertas di mejanya.
"Kak, ini sa-sa-saya ma-- u" ucap Davina terbata-bata, Devana terus memaksa dengan mengayun lengan Davina. "Mau ganti'in Devana jadi anak Osis.. Iya Osis" lanjutnya.
"Kalian bercanda ya ini sudah lewat tes, seharusnya kalian bilang kemarin" ujar Velio sembari membalik-balik kertas.
Devana mendengus kasar sedangkan Davina hanya mengerucutkan bibirnya.
"Kamu mau daftar Osis? Haha yang ada nanti malah merusak organisasi, udah Vel gak usah diterima" sahut Clara.
"Tapi kak, Davina bisa tes sekarang kok, masalah terima gak nya kan gampang yang penting tes dulu" ucap Devana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me
Teen Fiction-Cinta itu bagaikan api. Manfaatkan ia untuk mencapai semua kisah yang akan dituju. Jika kamu tak sanggup, cinta akan membakar dan menghancurkan semua yang kamu miliki- °°°°°°°°°° Gadis kembar yang terlibat dalam Cinta segitiga. Bernama Devana dan D...