23. Rindu 🎭

49 4 0
                                        

Rindu..
Kupastikan kau hanya sesaat,
Berhentilah mengusik fikiranku,
Kembalikan duniaku,
Jangan pernah datang lagi,
Karena ku tahu..
Rindu itu berat,
Rindu itu mengecewakan,
Rindu yang membuat segalanya menjadi suram.

^^^^^

Rindu Velio kepada Davina selalu terpendam. Sering kali ia bertanya - tanya, mengapa Davina kekasihnya bisa sakit yang cukup lama. Ia berfikir seraya melihat foto sewaktu ia memberi bunga kepada Davina waktu itu, foto yang diambil Jose saat insiden Velio menjadikan Vina kekasihnya.

Ia teringat kata saudara kembar kekasihnya, bahwa Davina baik - baik saja hanya kecapekan. Lantas, kenapa kecapekan bisa separah itu?

Sudah sering ia menanyakan soal ini kepada keluarga Davina. Tapi, tetap saja tidak memberi tau. Padahal Orang tua Davina sudah mengetahui kalau Velio ini pacarnya karena diberitahu oleh Willi saat besuk di Rumah Sakit.

Velio menangis, ia kasihan dengan Davina. Karena Vina lah yang membuatnya jatuh cinta. Cinta pertama nya.

"Get will soon honey" mungkin kalimat itu yang mampu menenangkan hatinya.

"Vel" panggil seseorang yang berhasil membuyarkan lamunan Velio dibalik jendela kamarnya.

"Ngapain melongo disitu?" tanya orang itu. Velio membalikan badan dan mendapati sahabatnya yang sudah terbiasa bermain dirumahnya. Entah menganggunya belajar atau mengajak untuk keluar Rumah.

"Ada apa?" tanya Velio. Jose menghampiri Velio dan melihat foto dalam handphone nya.

"Huft.. Lo sedih lagi inget Vina?" tanya Jose. Velio hanya diam.

"Sudahlah, doakan aja yang terbaik buat dia, udah yuk cabut! Ditunggu anak- anak nih, kan udah janjian mau ke rumah kak Alan" ujar Jose menenangkan hati sahabatnya.

"Iya, tapi tunggu Jos!"

"Apa lagi?"

"Lo pasti udah kenal beberapa dokter di Rumah Sakit Delta Surya kan?"

"Ya iyalah gue kan langganan cuci darah"

"Boleh minta tolong nggak?"

"Aelahhh kayak orang lain aja"

"Lo tanya sama Dokter khusus yang memeriksa Davina, tanyain kalau sebenarnya Davina itu sakit apa!"

"Ya gimana ya Vel.."

"Udahlah Jos.. Kali ini aja!!"

"Iya deh gue usahain !" Velio tersenyum lega, selanjutnya bersiap untuk berkumpul dirumah Alan.

*****


Rumah Alan terlihat sangat ramai. Orang - orang berantri keluar rumah setelah berdoa membaca yasin.

Geng NekekCrew kini tetap berada di dalam rumah Alan. Mereka sengaja pulang terlambat karena ingin bermain dirumah anak pemilik sekolahnya.

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang