26. Devana hilang 🎭

54 4 0
                                    

Memang benar, Gugur satu tumbuh seribu. Tapi, diantara seribu itu gak akan ada yang sama dengan yang gugur

^^^^^

Typo adalah tradisi 😂

Davina merasa tubuhnya sehat meskipun harus dibantu kursi roda untuk berjalan, Daniel sengaja menyuruh Vina memakai kursi roda untuk sementara waktu, sampai kondisinya benar- benar sehat.

"Gak ada barang yang tertinggal?" tanya Daniel sembari membereskan pakaian Davina.

"Gak ada kak" ucap Davina semangat untuk pulang.

Davina merasa ada yang kurang. Mengapa disaat ia sangat bersyukur seperti ini, tidak ada senyuman kedua orang tuanya? Dimana mereka? Apa mereka tau kalau Davina sudah sembuh?. Davina hanya berfikir, mungkin kedua orang tuanya sedang bekerja keras untuk biaya pengobatannya.

Setelah semua siap, Daniel membawa koper milik Davina. Sedangkan Kanza yang mendorong kursi roda Vina.

Daniel memasukkan koper kedalam bagasi mobil, selanjutnya membantu Kanza untuk membopong Davina masuk ke dalam mobil.

Kemudian Daniel melajukan mobilnya menuju Rumah. Dengan senang hati, Davina menggoda Daniel karena mendapatkan cewek bule yang tak lain Kanza.

"Ciee kakak gak jomblo lagi cie.."

*****

Bisma dan Bella melihat kursi yang diduduki Devana. Mereka heran, kenapa disaat pelajaran penting justru Vana tidak masuk. Padahal ini penting untuk persiapan Ulangan semester tahun ini.

"Kebiasaan tuh Curut satu! Pasti kalau gak telat ya main nih anak!" kesal Bella.

"Alahh Bel, kek gak tau Vana aja! Palingan nonton hantu dugong" ketus Bisma, Bella memakluminya.

Setelah pelajaran selesai, mereka istirahat. Mereka bersiap menuju taman belakang untuk menemui Geng NekekCrew yang sudah janjian membicarakan untuk menjenguk Davina.

Bella dan Bisma melihat sahabat - sahabat mereka yang asik sendiri - sendiri.

Ada yang bermain air, ada yang bersender dipohon besar, ada yang foto - foto, ada juga yang pacaran.

"Hallo guys!!!" sapa Bella. Bisma langsung menghampiri Nadine yang asik berfoto - foto.

"Mana si Vana?" tanya Alan.

"Gak masuk" jawab Bella.

"Lah kenapa tuh anak?" sahut Willi.

"Gak tau kak" ucap Bella. Alan seperti memikirkan sesuatu tentang kejadian kemarin malam.

"Yaudah, entar sekalian liat Devana waktu jenguk Davina" ucap Velio.

"Lah kak Jose mana? Biasanya bertengkar sama kak Juna?" tanya Bella.

"Oh Jose kemarin Cuci darah. Nanti Sore dia pulang. Katanya sih langsung nyusul buat jenguk Vina" ujar Velio. Bella ber - oh paham.

Yang lain secara otomatis berkumpul membundar untuk membicarakan nanti kerumah Davina.

"Jadi Davina sudah dirumah. Gak usah jenguk ke rumah sakit." ucap Velio.

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang