"Alan meninggal ?" tanya Herman tidak menyangka.
Daniel sangat enggan untuk mengatakan iya, karena apa yang dikatakan Dokter tadi memang begitu nyata.
Ketika suasana menggantung seperti ini, Dokter Lukman datang membawa surat. Ia memberikannya kepada Herman.
"Anda harus segera menanda tangani surat ini pak!" perintah Lukman baik - baik.
"Surat apa ini?" tanya Herman.
"Surat ini adalah bukti persetujuan saudara Alanial karena alat pernapasannya akan kami lepas" jelas Lukman tentu saja membuat Herman terheran, "Maaf pak, kami sudah berusaha tapi tuhan berkehendak lain. Pasien sudah tidak bisa diselamatkan lagi" lanjut Lukman.
Semua orang seperti mendapat siksaan didalam hati mereka, seperti belati yang menusuk - nusuk dada mereka. Ini seperti mimpi. Tolong bangunkan kita dari mimpi buruk ini, batin para sahabat Alan.
Apa lagi Alda yang begitu terkejutnya sampai ia hampir pingsan, untung saja Clara menahan tubuhnya.
Davina keluar dari ruang UGD dengan Velio, mereka sangat bingung melihat suasana yang tegang dan serba tangis.
"Ada apa?" tanya Velio.
Jose menepuk pundak Velio sambil menahan air matanya. Ia berusaha berbicara kepada Velio.
"Kak Alan gak ada Vel" ucap Jose lirih.
Velio bingung melihat mereka, Davina pun masih linglung dengan keadaan Devana didalam.
"Maksud lo apa?" tanya Velio sekali lagi.
"Kak Alan... Kal Alan meninggal" mendengar kalimat itu Velio dan Davina juga tak kalah sedihnya. Memang mereka baru 2 bulanan menjadi sahabat, tapi tidak merubah perasaannya untuk turut berduka cita.
Semua menangis, ditengah tangisan mereka diLobi, Nadine mendapat telepon dari Reno.
Kak Reno
Hall.. Hallo
Hallo, Din gimana keadaan Devana sama Alan?
Nadine denger Devana masih kritis kak,
Kalau kak Alan..Alan gimana?
Hiks hikss.. (Menangis)
Hallo Din, lo kenapa nangis?
Alan gimana keadaan nya?Kak Alan sudah gak ada,
Kak Alan meninggal kak..Apa? Oke gue sama Bella segera kesana !
Nadine menutup sambungan teleponnya, ia bersandar dibahu Bisma.
Herman tak kuasa menanda tangani surat persetujuan itu, karena Alda terus melarang Herman. Alda yakin Alan masih Hidup.
Tapi Herman tidak punya pilihan lain, ia akan menanda tangani surat itu. Lagi pula, kata Dokter tidak ada jalan lain karena Alan sudah tidak bisa diselamatkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me
Teen Fiction-Cinta itu bagaikan api. Manfaatkan ia untuk mencapai semua kisah yang akan dituju. Jika kamu tak sanggup, cinta akan membakar dan menghancurkan semua yang kamu miliki- °°°°°°°°°° Gadis kembar yang terlibat dalam Cinta segitiga. Bernama Devana dan D...