VS 40 | Something Lost [END]

1.4K 136 30
                                    

Sudah sejak tahun yang baru dimulai. Entah kenapa ada yang menghilang dari kehidupan Helen. Dan, meski bertanya pada siapa pun jua. Tak ada yang pernah tahu jawabannya.

Hal yang ia tahu, malam itu ia tertidur di balkon dengan sepiring kue dan termos yang sudah kosong. Tak jauh dari posisi ia tertidur, terdapat sebuah pecahan batu seperti ruby.

Dan entah kenapa, ia benar-benar merasa kehilangan, entah apa itu. Dan, yang lebih mebingungkannya ialah keberadaan Nathan.

Kenapa ia bisa dekat dengannya?

Cowok itu malah menjawab bahwa mereka memang dekat akhir-akhir ini, dan tak tahu apa penyebabnya.

Satu hal yang Helen tahu. Ada hal yang sangat penting yang ia lupakan. Entah apa itu.

Hari ini pun sudah masuk hari ke tiga awal semester 2. Semester terakhir di sekolah ini bagi Helen. Sekolah seperti kehilangan sesuatu. Atau perasaannya saja? Ia bertanya pada Michelle. Ia malah menjawab semua seperti biasanya.

Murid di kelas pun jumlahnya tetap sama. Tanpa ada murid yang namanya diawali huruf B dan ... E.

Padahal...

Ada sesuatu yang telah berubah. Tak bisa ia ingat. Walau ia tahu semua itu ada. Ya, perasaannya tak mungkin salah.

***

Hari demi hari berlalu. Bulan demi bulan berlalu. Sama halnya dengan ujian nasional berbasis komputer yang berakhir minggu lalu. Saat ini ... tinggal menunggu jalan ke depannya. Walau masih dihantui rasa kehilangan yang tak pernah ia ingat. Semua berjalan lancar. Beban di hatinya pun mengurang.

“Kak Len, KiraStar udah di panggung. Kenapa kakak masih di sini?!” pekik Kana sambil membawa walkie-talkie di tangannya. Ia jadi panitia. “Mau manggung jangan kabur!”

Oh ya, saat ini mereka sedang mengadakan event impian JC. Event jepang bertajuk Haru no Memories. Dengan begitu, ekskul ini resmi tak dibubarkan. Banyak pihak luar yang ikut menolong serta bersedia membantu mereka mempertahankan eskul ini. Ajaib, bukan?

“Ngelamunin apaan, sih?” Kana menarik tangan Helen. “Sakaguchi Ren harus keliatan ceria. Mana bawa lagu baru pula hehe.”

Helen tersenyum. Mengikuti Kana berjalan ke arah backstage. Dulu di AGJL ... entahlah. Ia lupa sebagian besar kejadian penting di sana. Satu hal yang ia ingat, ia menyanyi bersama KiraStar. Dan, saat turun panggung ada sosok yang menyambutnya.

Dia siapa?

Tanpa sadar ada titik air mata yang hadir. Ya, anggap saja itu air mata haru. Anggap saja ia terlalu bahagia bisa berada di atas panggung.

Anggap saja seperti itu.

***

“Konnichiwa minna-san!” teriak Helen di atas panggung. “Sakaguchi Ren comeback! Yoroshiku onegaishimasu!”

“Kami dari....”

“Kirari Starlight!”

“Siap untuk melompat?” Helen mengulurkan mic-nya ke arah penonton.

“Siap!”

“Sparkling! Shine! Suki da! Music ... on!”

Saat hal itu bersinar
Rasanya berdebar
Tak ingin kumelupakan
Kilauan di dalam hati ini

Meskipun takkan terbalas
Akan s'lalu kujaga
Takkan kulepaskan
Hanya kepadamu

Rasa suka yang bersinar Di hatiku!

Love Life an Enemy Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang