Ada banyak sekali angan dan rencana yang ingin kulakukan di malam pergantian tahun nanti bersama Yoongi dan Lian-—si Cantik itu tidak boleh dilupakan. Seperti berlibur bersama ke pantai timur dan menikmati matahari terbit pertama tahun depan. Atau bulan madu kedua yang lebih lama dari yang saat ke Norwegia saat itu.
Sayangnya, rencana hanya tinggal rencana karena ada banyak hal yang membuat semua itu sedikit agak tidak mungkin untuk dilakukan.
Pertama, Young mendadak dapat proyek besar untuk memproduksi lagu bagi comeback grup idola yang debutnya juga mereka yang mengurus lagunya. Karena hal itu Yoongi mempersingkat waktu istirahatnya dan sudah kembali berkutat di studio meski dengan janji tidak ada lembur.
Kedua, pengeluaran kami sedang membengkak ditambah aku yang sudah tidak punya penghasilan sendiri. Operasi telinga Yoongi kemarin memakan banyak biaya dan sebentar lagi Lian perlu asupan tambahan susu formula yang katanya harganya semakin mahal saja.
Pening sekali kalau surat tagihan gas, listrik, serta kartu kredit mulai memenuhi kotak surat di bawah sana.
Akan tetapi, dengan segala penghalang yang ada, aku tetap tidak mau kehilangan momen istimewa pergantian tahun nanti. Meski dengan cara yang sederhana, aku ingin melewatkan malam nanti dengan sesuatu yang tidak biasa.
Bersama Lian yang selalu berada dalam gendonganku, hari ini aku belanja bahan makanan di supermarket terdekat. Saat natal dan tahun baru begini, potongan harga sedang menggila jadi aku bisa berhemat cukup banyak.
Dalam satu jam, aku sudah selesai berbelanja dan kembali ke apartemen. Lian kududukkan di kursi bayi yang ada di dekat meja makan sebelum aku mulai memasak. Si Cantik itu belakangan sedang banyak tersenyum dan rewelnya berkurang.
Aku bisa masak dengan tenang.
Ada tiga jenis makanan yang akan kubuat. Makanan pembuka, utama, dan penutup. Olahan dari makaroni kujadikan makanan pembuka-—aku mencontek foto makanan olahan Nayoung di SNS, steak sapi sebagai makanan utama, dan pudding blueberry sebagai makanan penutup.
Semua selesai dalam waktu hampir dua jam. Steak sengaja kubuat sedikit setengah matang dulu dan baru akan kumatangkan setelah Yoongi pulang nanti.
Waktunya membuat Lian tidur.
"Tidur yang nyenyak, Cantik," ucapku seraya meletakkan Lian yang akhirnya terlelap ke tempat tidurnya. Tak lupa aku mengecup keningnya sebelum melakukan apa yang harus kulakukan selanjutnya.
Tahapan terakhir, dekorasi. Yang harus sedikit kuubah adalah dekorasi tempat tidur yang akan kubuat seperti tempat tidur di kamar hotel dan meja makan yang kuubah jadi seperti meja makan di restoran.
Tinggal menunggu Yoongi pulang, sebaiknya aku mandi dulu. Namun sebelum itu, aku mengirim pesan lebih dulu padanya.
'Kapan pulang?'
Aku sudah hampir masuk ke kamar mandi, namun pesan masuk dari Yoongi berhasil menundanya.
'Entahlah. Yang lain mengadakan pesta tahun baru nanti.'
Suasana hatiku mendadak terjun bebas ke titik nol. Aku menyiapkan semua dengan susah payah dan Yoongi malah mau pesta dengan teman-temannya. Great!
"Sialan. Pesta saja sana!"
'Oh.'
Ya, aku hanya membalas sesingkat itu sebelum aku masuk ke dalam kamar mandi dan merendam tubuhku ke kubangan air hangat dalam bath up. Sepertinya tidur di sini tidak masalah. Masa bodoh dengan pergantian tahun atau apalah.
Bodohnya, aku tertidur di bath up sungguhan dan baru benar-benar tersadar saat air sudah terasa dingin dan menusuk sampai ke sumsum tulang. Aku tidur di tempat tidur saja. Di sana hangat dan aku bisa melihat Lian. Siapa tahu si cantik itu bisa memperbaiki suasana hatiku yang sangat buruk ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
YoonHyun [Yoongi x Hyunjung]
FanfictionDi awal musim gugur, kehidupan baru mereka resmi dimulai. Mereka tahu jika cinta saja tidak cukup dalam menjalani kehidupan setelah menikah. Namun mereka yakin, dengan cinta yang mereka miliki, mereka dapat melewati segala rintangan, seperti enam ta...