Hated

883 94 8
                                    

Soonyoung POV

Seseorang mengatakan kepadaku jika aku terlahir untuk menjadi unik bukan menjadi berbeda apalagi sama.

Dia mengatakan ini bukan soal kau melakukan apa yang orang lain katakan padamu. Tapi lakukan apa yang ingin aku lakukan.

Dia mengatakan ini bukan soal kemauan orang lain. Ini soal kemauanku.

Dia mengatakan ini hidupku bukan soal hidup orang lain.

Dia mengatakan aku pemeran utama dihidupku sendiri.

Dia mengatakan meskipun hanya ada satu orang yang menginginkanku meneruskan mimpiku aku harus mempertahankannya.

Dia mengatakan meskipun hanya satu orang yang mencintaiku dari berjuta - juta orang didunia, aku akan baik - baik saja.

Dia mengatakan selama ada orag yang mau berada disampingku maka aku akan hidup lebih lama.

Dia adalah Lee Seokmin, orang yang menyelamatkan aku dari 'kesepian' orang yang menyelamatkanku dari 'kesedihan'.

Lee Seokmin yang saat ini sedang menontonku menari diatas panggung yang megah dengan wajah bahagia.

Aku mengakhiri tarianku dengan membungkuk terhadap seluruh penonton. Aku tersenyum senang saat semua orang berdiri dan bertepuk tangan karena tarianku.

Aku tersenyum ke arah Seokmin yang sedang menangis haru. Dia benar - benar manusia yang paling baik di dunia ini, bahkan Tuhan menciptakan dia menjadi terlalu sempurna, dimataku dia sempurna.

Aku melihat Seokmin menunjuk belakang panggung. Seokmin pasti ingin bertemu denganku, aku juga merindukannya meskipun 1 jam yang lalu kami berpisah dibelakang panggung.

Aku hendak berpamitan kepada seluruh penonton hingga akhirnya seseorang menyanyi dibelakangku.

He may be the beauty or the beast
May be the famine or the feast
May turn each day into a Heaven or a Hell
He may be the mirror of my dreams
A smile reflected in a stream
He may not be what he may seem
Inside his shell

He, who always seems so happy in a crowd
Whose eyes can be so private and so proud
No one's allowed to see them when they cry
He may be the love that cannot hope to last
May come to me from shadows in the past
That I remember 'till the day I die

He maybe the reason I survive
The why and wherefore I'm alive
The one I'll care for through the rough in many years

Aku berbalik setelah dia selesai bernyanyi. Seokmin tersenyum kearahku dan melebarkan kedua tangannya. Aku segera memeluknya dengan erat.

"Hari ini seseorang yang aku cintai, yang aku kasihi dan yang aku sayangi telah mencapai apa yang dia inginkan sejak lama. Disaat orang lain bahkan keluarganya sendiri tidak menginginkan kehadirannya, dia tidak pernah menyerah dan terus mengejar apa yang dia inginkan, dia terus melakukan apa yang dia ingin lakukan, dia bahkan berdiri untuk kesekian kalinya saat semua orang mencoba untuk menjatuhkannya hanya seorang Kwon Soonyoung yang bisa melakukan hal seperti itu. Dan hari ini dia mencapai apa yang telah dia impikan selama dia hidup didunia ini. Aku menjadi orang yang paling bangga terhadapnya, aku melihat keinginannya yang besar, aku melihat kesungguhannya, aku melihat impiannya bukan hanya sebuah impian yang bisa dilupakan saat kau terbangun dari tidur. Dia orang yang akan melengkapi hidupku hari ini. Kwon Soonyoung dengan segaka hal yang aku punya di dunia ini mau kah kau menikahiku?"

Seokmin melepaskan pelukannya, aku tidak pernah menyangka jika Seokmin akan melamarku, kita memang terikat dalam hubungan teman yang terlanjur mesra mengingat kami adalah laki - laki tapi Seokmin bilang jika cinta itu hanya aku dan dia bukan aku, dia dan mereka.

"Terima! Terima! Terima!"

Aku melihat semua penonton berteriak agar aku menerima lamaran Seokmin. Aku menatap Seokmin, mencari kejujuran lewat matanya, mencari tahu jika semua ini bukan hanya mimpi yang bisa saja hancur saat aku terbangun.

Aku menutup mulutku tidak percaya dia sungguh - sungguh melamarku, salahkan otakku yang berpikir lambat karena tidak mempercayai ketulusannya.

"Terima! Terima! Terima!"

Penonton masih berteriak. Dengan sekali gerakan aku mencium Seokmin sambil tersenyum. Seketika semua penonton bersorak dan bersiul.

Seokmin melepaskan ciuman kami dan menatapku sambil tersenyum. Kekasihku memang tampan, tapi dia lebih dari tampan dia adalah satu - satunya orang yang mencintaiku didunia ini saat dunia ingin melenyapkanku.

"Kau mau kan Kwon Soonyoung?"

"Aku tidak mau."

Aku menggeleng sambil memegang tangannya. Semua penonton menjadi ribut dan aku mendengar salah satu mereka mengatakan "kenapa tidak diterima?"

"Aku tidak mau jika kau tidak memberikanku cincin 17 carat Lee Seokmin. Aku mau!"

Aku memeluk Seokmin dan penonton menjadi lebih ribut dari sebelumnya.

Kehadiranmu membawa cinta yang sebelumnya tidak pernah aku rasakan. Terima kasih Lee Seokmin. -Kwon Soonyoung
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hallo ._.

Mau ngerjain tugas tapi mau nulis, mau nulis tapi kepikiran tugas jadi galau ToT

Ini udah lama sih ditulisnya dan gak dibaca lagi :') kalo ada typo kasih tau 😂

Kalo ada kekurangan dalam ceritanya kasih tau 😂

-honeydew💞

SeokSoon Love Stories (2017)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang