Soonyoung PoV
"Soonyoungie bangun~" Seokmin berbisik ditelingaku.
"Soonyoungie bangun~"
Suara Seokmin memang bagus itulah kenapa dia menjadi Main Vocal di Seventeen, tapi saat membangunkan orang suaranya menjadi suara paling aku benci didunia ini.
"Aku baru tidur dua jam Seokmin-ahh~" aku mendorong Seokmin menjauhi telingaku.
"Sarapan dulu, setelah sarapan kau boleh tidur lagi" Seokmin menarikku bangkit dari posisi berbaringku.
"Baiklaaaaaah~" aku menatapnya dengan tatapan yang aku buat semenakutkan mungkin, aku itu hyung seharusnya dia takut denganku bukan memperlakukanku seperti ini.
"Kau mencoba menakutiku? Aku tidak takut aku malah menyukai matamu yang kau buat membulat seperti itu, kau terlihat semakin manis" Seokmin menyentuh pipiku lalu mendorong pipiku sehingga bibirku menggembung.
"Sukmin upu yung ku lukukun pupuku sukut yaaaa!!" Seokmin mendekatkan wajahnya dan menatapku.
"Tatap aku dengan matamu yang tadi"
Aku menatapnya dengan tajam, Seokmin harus tau jika aku bisa mengendalikannya kali ini.
"Katakan kau mencintaiku..."
"Aku membencimu..."
Chu...
"Apa yang kau lakukan?!"
"Katakan kau mencintaiku!"
"Aku mencintaimu! Puas?"
Seokmin melepaskan wajahku, aku segera memegang pipiku yang sakit. Seokmin keterlaluan dia menggunakan tenaganya untuk mengendalikanku, sebenarnya jika saja aku tidak takut untuk menyakiti Seokmin bisa saja dia berada dirumah sakit saat ini.
"Dasar bodoh! Pipiku sakit!" Aku memeriksa apakah rahangku masih tetap pada posisinya atau sudah bergeser sepersekian mili.
Baru saja aku ingin memukulnya, Seokmin menarik daguku dan menciumku. Tanganku yang masih memegang pipiku seketika terlepas karena tangan Seokmin memegang leherku. Aku berkedip beberapa kali sebelum akhirnya Seokmin melumat bibirku.
Aku masih belum bereaksi, ini memang bukan pertama kalinya Seokmin menciumku, ini sudah kedua kalinya, yang pertama adalah saat dia berulang tahun yang ke 20, Seokmin mabuk saat itu dan aku memakluminya.
Saat Seokmin mabuk aku membalas ciumannya karena dia terus merengek tapi kali ini tidak, Seokmin dalam keadaan sadar 100% aku tidak ingin Seokmin tau jika aku menyukai ciumannya.
"Kau tidak membalasnya?" Seokmin tau - tau sudah menatapku dengan tatapan datarnya. Oh tidak!
"Aku... Aku... Aku tidak tahu bagaimana cara emm maksudku APA YANG KAU LAKUKAN?!" aku segera mendorong Seokmin dan mengusap bibirku dengan hoodieku.
"Hyung aku hanya memenuhi salah satu daftar keinginanmu..." Seokmin berdiri sambil menjilati bibirnya.
"Maksudmu?"
"Hyung kau masih menggunakan madu yang aku berikan bukan?"
"Jawab aku! Apa maksudmu dengan memenuhi daftar keinginanku?"
Seokmin tertawa dan mengeluarkan secarik kertas dari dalam saku celananya.
"My Life Goals" aku terkejut, dari mana dia mendapatkannya? Bukankah kertas itu ada di Hoshi Note ku?
"Kembalikan!"
"Satu! Aku ingin pergi ke Konser SHINee Sunbaenim bersama Seokmin! Ceklis!" Seokmin menjauhkan dirinya.
"Dua! Aku ingin berduaan bersama Seokmin diruang latihan! Ceklis! Kita melakukannya setiap hari Soonyoungie"
"Tiga! Aku ingin Seokmin menciumku! Ceklis! Aku tadi menciummu kan?"
"Empat! Aku ingin membuat Seokmin mencintaiki! Ceklis! Aku mencintaimu Soonyoungie..."
"Lima! Aku ingin membuat Seokmin bahagia! Ceklis! Aku bahagia bisa bersama denganmu"
"Enam! Aku ingin menikah dengan Seokmin!"
"Tujuh! Aku ingin hidup bersama Seokmin disisa hidupku..."
"Delapan!" Seokmin berhenti dan menatapku yang sudah memerah.
"Delapan?" Aku yakin sekali aku hanya menulis tujuh.
"Delapan! Aku ingin menjadi milik Seokmin! Ceklis! Aku sudah menjadi milikmu Soonyoungie~" Seokmin menyimpan kertas itu disakunya.
"Soonyoungie?" Seokmin mendekatiku.
"Apa?"
"Aku mau membantumu memenuhi semua keinginanmu dengan senang hati..." Seokmin mengenggam tanganku.
"Aku... Aku..." Kenapa aku jadi terbata - bata? aku setuju dengan perjanjian itu tapi kenapa dia mau memenuhi keinginanku? Atas dasar apa?
"Aku tidak mengerti kenapa kau mau memenuhi keinginanku itu"
"Karena aku juga mencintaimu hyung!"
"M... Maksudmu?"
"Apakah ini hari yang tepat untuk menyatakannya?" Seokmin terlihat lebih serius dari sebelumnya.
"Jelaskan semuanya! Jangan membuat aku bingung!"
"Hyung kau mau jadi pacar pertamaku? Tidak kau mau jadi temanku? Emm maksudku teman hidupku?" Seokmin menyengir setelahnya.
"Hemm..."
"Aku serius Soonyoungie~ kau mau kan menjadi milikku dan menjadikanku milikmu?" Seokmin mendekatiku lagi.
"Jadi kau menembakku?"
"Kau tidak mengerti perkataanku daritadi?"
"Aku kira kau hanya mempermainkanku"
"Aku tidak mungkin mempermainkanmu sayang~ jadi bagaimana? Kau mau menerimaku?"
Aku mengangguk dengan antusias. Orang yang hanya bisa memenuhi keinginanku bersedia memenuhinya dengan cuma - cuma. Seokmin memelukku dan mencium pucuk kepalaku berkali - kali.
"Sayang kau belum keramas yah?"
"Belum, memangnya kenapa?"
"Rambutmu bau sayang hehe kau mandi dulu yah?"
"SEOKMIN!!!"
"Hehehehehehe aku bercanda sayang, kau manusia paling wangi meskipun kau tidak mandi"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maksain update ini tuh 😭Wattpad pt. 3 belum beres - beres maafkan :(
-honeydew💞
KAMU SEDANG MEMBACA
SeokSoon Love Stories (2017)
RandomCast: Lee Seokmin Kwon Soonyoung AU! T! Boys Love! another love stories about Seokmin and Soonyoung