Eyes

548 78 47
                                    

"Seokmin?" Soonyoung memanggil seseorang diujung koridor.

"SEOKMIN!!!"

Soonyoung mengejar orang yang dia teriaki itu, Soonyoung merubah pikirannya saat menyangka orang itu Seokmin kini dia memanggilnya...















.
"MALIIIINGGGGGG!!! MALIIIIINGGGG!!!"






.









Soonyoung mengejar maling di koridor. Sayang sekali maling itu cekatan begitu Soonyoung lari, pintu lift terbuka dan maling itu hilang dari pandangannya.

"Sial!"

Soonyoung kembali keruang latihan dengan lesu. Soonyoung sebenarnya bisa saja mencegah lift itu tertutup tapi Soonyoung berpikir dua kali. Dia takut maling itu membawa senjata tajam dan menyakitinya, jika hal itu terjadi Seokmin akan marah besar kepada Soonyoung.

"Hyung kau kenapa?" Minghao membuka jaketnya.

"Tidak apa - apa. Ayo kita mulai berlatih... Jun mana?"

"Jun ge sedang sakit mata hyung jadi aku menyuruhnya pulang, kasihan matanya merah sekali..."

"Ahh jadi hanya kita berdua yang berlatih?"

"Iya hyung..."

"Kita pulang sajalah, aku jadi takut jika hanya berdua, Chan juga sudah tidur karena acara dua hari kemarin"

"Tumben sekali kau ketakutan diruang latihan hyung"

"Aku tidak takut jika ada Seokmin... Seokmin tidak ada disini aku jadi takut"

"Baiklah ayo kita pulang hyung"

Soonyoung dan Minghao pulang kedorm. Minghao berjalan santai disamping Soonyoung. Soonyoung? Dia masih dengan perasaan was - wasnya memperhatikan sekelilingnya.

"Hyung kau kenapa?"

"Aku? Aku sedang melindungi diriku..."

"Hyung kau itu sabuk hitam Tae. Kwon. Soonyoung... Maksudku Taekwondo"

"Benar juga sih..."

Soonyoung sedikit tenang saat Minghao mengatakan hal bukan mengatakan sih tapi membuat Soonyoung menjadi sombong.

"Hyung kita ke minimarket dulu yah aku ingin membeli obat mata untuk Jun ge"

"Tidak ke apotik?"

"Tidak, di minimarket juga ada kok hyung... Aku sekalian ingin membeli makanan untuk Jun ge"

"Baiklah..."

Saat berbelanja Soonyoung terpaku kepada satu barang diminimarket, sebenarnya dua barang tapi yang satu hanya salah fokusnya Soonyoung.

"Hyung kau daritadi memperhatikan itu kenapa?"

"Ohh aku hanya memiliki perasaan jika aku akan butuh benda itu nanti..."

"Kondom? Bukannya Seokmin punya persediaan yang banyak?"

"Bukan... Obat tetes mata itu..."

"Ahhh... Yang itu mahal sekali hyung"

"Benarkah?"

Soonyoung berakhir membeli obat tetes itu dan beberapa hal yang membuatnya salah fokus itu.

"Hyung kenapa kau membeli itu?"

"Kondom? Aku ingin mencoba rasa baru..."

"Aku bertanya soal obat tetes mata itu hyung, kau tau itu mahal dan aku sudah membeli obat tetes mata yang lain, apakah obat tetes itu hanya sebagai alasan?"

SeokSoon Love Stories (2017)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang