Seungcheol OPPA!!

602 81 127
                                    

"Hyuuungg"

"Soonyoung-ahh berhenti mengikutiku, lihat kekasihmu dan kekasihku melihat kita penuh dengan amarah"

"Aku tidak akan berhenti!" Soonyoung terus menarik - narik tangan Seungcheol.

"KWON SOONYOUNG!" Jihoon mulai murka.

"Apa?!"

"Pulang!"

"Aku tidak mau!!"

"Ada apa ini?" Chan si tampan pacarnya author bertanya.

"Chan bawa pulang ibumu, aku lelah aku ingin berduaan dengan Jihoon..."

"Haah? Aku harus pulang kerumah? Boleh? Serius hyung?" Chan si tampan pacarnya author senang.

"Bukaan Chan, maksudku Soonyoung..." Seungcheol memukul dahinya lelah.

"Kenapa kau tidak bilang dari tadi? Aku kira ibuku,ibu kandungku, aku merindukan ibuku, Eommaaaaaaa" Chan si tampan pacarnya author menangis sambil berlari.

"Heuhhhh...." Seungcheol menatap Soonyoung yang menatapnya penuh arti.

"Jihoonie... Kemarilah, jauhkan dia dariku kumohon..." Jihoon segera menarik Soonyoung dan melemparkan/? Soonyoung kearah Seokmin.

"Jauhi milikku! Dia menginginkan aku bukan menginginkanmu" Jihoon memeluk Seungcheol dengan erat.

"YA!!! SEUNGCHEOL OPPA ITU MILIKKU!!!" Soonyoung melepaskan diri dari Seokmin.

"Apa kau bilang? OPPA?!" Jihoon melotot kearah Soonyoung dan Soonyoung membalas melotot kearah Jihoon.

"Hiksss hiksss" Chan si tampan pacar author kembali ke studio.

"Soonyoung hyung, Jihoon hyung sadarlah mata kalian tidak terlihat sama sekali..." Chan si tampan pacar author keluar dari studio setelah mengambil ranselnya.

"Seokmin-ahh kenapa kau diam saja?"

"Masih aku liatin..." Seokmin melipat tangannya.

"Terus kenapa cuma diliatin?"

"SEUNGCHEOL OPPAAAA!!! TAKE ME OPPAAAA!!!" Soonyoung kembali menarik - narik baju Seungcheol.

"Sudahlah Soonyoung-ahh kembali kepada Seokmin, aku sudah memiliki Jihoon..." Seungcheol menggenggam tangan Jihoon.

"Tidak oppa, kita sudah berciuman kemarin..." Soonyoung menggenggam tangan Seungcheol yang lain.

"APAAA?!!" Seokmin dan Jihoon bersamaan.

"Iyaa, mengaku saja kepada mereka, setelah itu kita bisa bersama lagi..."

"Apa maksudmu?" Seungcheol menjauhi Soonyoung.

"Kau tidak ingat semalam? Kau sangat hebat Oppa... Kau tau emm... Aku merasa puas..." Soonyoung menyentuh bibirnya dan pipinya memerah.

Seokmin yang merasa sudah panas dengan perkataan Soonyoung mendekati Soonyoung dan langsung menyerang bibir Soonyoung. Seokmin melumat bibir Soonyoung bergantian.

"Wow!" Seungcheol menatap Seokmin dan Soonyoung sambil menelan ludahnya.

"Seokmin bahkan lebih hebat darimu..." Jihoon menambahkan.

Soonyoung secara tidak sadar memeluk Seokmin. Seokmin mengelus punggung Soonyoung dengan acak.

"Emmhhhh...." Seokmin tersenyum menang dan menjauhkan wajahnya.

Soonyoung menatap Seokmin dan kembali menarik Seokmin. Soonyoung nagih anjir.

"Ekheemmm... Permisi?" Chan si tampan pacarnya author kembali ke studio.

"Ehh Chan?" Soonyoung melepaskan dirinya dari pelukan Seokmin.

"Kalian mendingan pulang, Chan mau bikin lagu..." Chan mendorong Seokmin, Soonyoung, Seungcheol dan Jihoon.

"Tunggu sebentar!"

"Apa lagi?" Tanya Chan si tampan pacar author.

"Jadi? Apa benar kemarin Seungcheol hyung menciummu? Seingatku kemarin kami pulang bersama..." Tanya Jihoon memastikan.

"Tidak" jawab Soonyoung santai.

"Tadi kau bilang?" Jihoon menjadi bingung.

"Kemarin Seungcheol hyung memakan eskrimku..."

"Apa hubungannya?" Seokmin juga bingung.

"Kau kan tahu aku tidak bisa makan eskrim, kemarin Seungcheol hyung melihatku kesakitan memakan eskrimku, dia mengambilnya dan memakannya sekaligus..." Soonyoung merapatkan bibirnya.

"Dia terlihat gentleman sekali..." Ucap Soonyoung malu - malu.

"Hanya karena itu?" Seokmin tidak percaya.

"Iya hanya karena itu..." Soonyoung mengangguk lucu.

"Ya ampun Sayang... Kenapa kau tidak bilang kepadaku. Aku akan menghabiskan seluruh eskrim yang ada didunia ini jika kau mau..." Seokmin menangkup pipi Soonyoung dan mulai mendekati Soonyoung.

"Lebih baik kalian pulang sekarang..." Seungcheol membatasi wajah Seokmin dan Soonyoung dengan tangannya.

"Baiklah kita pulang hyung..." Seokmin menarik Soonyoung menuju lift.

"Aku berharap cctv di lift masih mati..."

Seungcheol menggelengkan kepalanya tidak percaya, dia memeriksa Jihoon nya dan aura dingin menyelimutinya.

"Hee jihoonie jangan marah itu hanya sebuah eskrim.."

"Iya sebuah eskrim yang penuh dengan air liur Soonyoung!"

"Tapi... Tapi..."

Jihoon mendekati Seungcheol dan menciumnya. Ya ciuman yang sedikit bergairah.

"Mulai sekarang hanya air liurku yang boleh masuk kedalam mulutmu bukan Soonyoung apalagi orang lain... Mengerti?"

"Eoh? Mengerti..."

"Baiklah ayo pulang, kita akan berisik malam ini..."

Seungcheol mengedipkan matanya berkali - kali, Jihoon kecilnya sangat agresif hari ini.

Sementara itu didalam kamar mandi...

"Seokhhh kita khan tadi mau ke dorm, kenapa jadi keshini emmhh..."

😳😳😳😳😳😳

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yawawoo /dab/Ini sebenernya terinspirasi dari 아주 Nice era pas VLive Seungcheol ngabisin eskrimnya uyoung dan uyoung keliatan seneng dan Seokmin liatin mereka kayak marah gitu haha 😄Ini buat hoshit15 karena dia (kita) suka melenceng 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yawawoo /dab/
Ini sebenernya terinspirasi dari 아주 Nice era pas VLive Seungcheol ngabisin eskrimnya uyoung dan uyoung keliatan seneng dan Seokmin liatin mereka kayak marah gitu haha 😄
Ini buat hoshit15 karena dia (kita) suka melenceng 😂

-honeydewsoup

SeokSoon Love Stories (2017)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang