Cause I'm Jealous

556 77 51
                                    

"Soonyoungie?"

"Berhenti memanggilku dengan nama!"

"Kenapa? Itu nama yang kau inginkan bukan? Soonyoungie Soonyoungie Soonyoungie"

"Aku... Tidak menyukainya sekarang!"

"Kau marah?"

"Tidak!"

Seokmin menghampiri Soonyoung yang sedang melipat tangannya sekaligus membelakangi Seokmin.

"Lee Soonyoung kau kenapa lagi? Seminggu ini kau seperti ini terus, cerita kepadaku sayang" Seokmin memeluk Soonyoung dari belakang.

"Tidak. Aku tidak apa - apa."

"Apakah aku punya salah kepadamu?"

"Aku tidak tahu"

"Jika aku tidak bersalah cium pipiku, jika aku bersalah kepadamu cium bibirku"

Soonyoung langsung menghadap kearah Seokmin dan mencium Seokmin tepat dibibirnya.

Seokmin tersenyum saat Soonyoung melumatnya. Seokmin menahan tengkuk Soonyoung agar tidak menjauh.

Seokmin mengelus perut Soonyoung. Soonyoung sadar Seokmin sudah terlalu jauh. Soonyoung mengigit bibir bawah Seokmin.

"Aaaaaaaaa Kwon Soonyoung kenapa kau mengigitku!" Soonyoung menarik bibir Seokmin.

"Katakan apa salahku tapi jangan mengigitku, bibirku sakit sayang"

"Kau bukannya sadar dengan kesalahanmu"

"Apa yang kalian lakukan disini?" Tiba - tiba seseorang datang.

"Oh Junhui wah rambutmu ungu? Kenapa rambutmu menjadi ungu? Maksudku kenapa kau memilih ungu tapi kau terlihat tampan dengan warna apapun"

"Memangnya kenapa dengan warna ungu? Baguskan? Aku semakin terlihat tampan?" Junhui merapikan rambutnya.

"Ya kau tau bukan ungu adalah warna untuk orang - orang yang tidak memiliki pasangan dalam kata lain jomblo sama seperti diriku saat ini, ya aku tahu aku memiliki kekasih tapi kau tau kekasihku sangat tidak peka. Saat kekasihnya yaitu aku ada disampingnya dia malah mendekati orang lain. Lalu dengan mudahnya dia memintaku untuk memeluknya untuk menciumnya tanpa minta maaf dan menyadari kesalahannya. Apakah aku harus menyebut diriku memiliki kekasih?"

"Maaf Soonyoung-ahh bisa kau ulangi? Aku tadi sedang mengagumi ketampananku"

Soonyoung memutar bola matanya. Dia mendekati Junhui dan memukul leher Junhui.

"Pergi sebelum aku memukulmu di tempat yang lain! Dan cepat datangi Minghao dia dari tadi mencarimu"

"Aaaaa sakit. Kwon Soonyoung kau benar - benar galak saat cemburu kepada Seokmin. Aku pergi." Junhui segera meninggalkan Soonyoung yang marah dan Seokmin yang menatap Soonyoung dengan wajah bodohnya.

"Kau juga masih ingin disini atau mau aku pukul?" Soonyoung mendekati Seokmin.

"Lee Soonyoung kenapa kau menggemaskan sekali disaat seperti ini?" Seokmin menarik Soonyoung untuk duduk dipangkuannya.

"Aku menggemaskan? Bukankah menurutmu Jihoon yang menggemaskan?"

"Tidak sayang. Kau lebih menggemaskan dan kau lebih cantik tentu saja..." Seokmin mencium pipi Sopnyoung.

"Aku cantik? Bukankah menurutmu Jeonghan hyung yang cantik?"

"Tidak. Tidak kau yang terbaik sayang dalam hal apapun."

"Aku yang terbaik? Bukankah kau bilang Mingyu yang bisa melakukan apapun?"

"Baiklah ada satu hal yang orang lain tidak bisa lakukan selain dirimu maksudku sebaik dirimu..."

"Apa itu?"

"Mencintaiku" Seokmin mencium Soonyoung sekilas.

"Cih!" Soonyoung tersenyum.

"Kau tersenyum?"

"Tidak!" Soonyoung memalingkan wajahnya.

"Dan satu lagi! Hanya kau yang bisa memuaskanmu di ranjang sayang hanya kau..." Seokmin memeluk Soonyoung dengan erat.

"Dasar mesum!" Soonyoung memeluk Seokmin tidak kalah erat.

"Aku suka kau menjadi pencemburu tapi aku mohon jangan membuatku menjadi gila karena aku membuatmu tidak tersenyum"

"Karena aku mencintaimu, sungguh jika bukan karena cinta maka aku tidak akan cemburu kepadamu, berhenti membuatku cemburu rasanya sakit asal kau tahu itu... Rasanya sama seperti pertama kali kita melakukan itu"

"Baiklah..."

"Jangan pernah mengulanginya lagi..."

"Iya sayang..."

"Aku mencintaimu"

"Aku juga..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Halo semuanya...

Aku belum ada niatan buat balik lagi sih sebenernya, ini cuma iseng nulis haha

Do'ain juga semoga cepet sembuh heuu

-honeydew💞

SeokSoon Love Stories (2017)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang