Muel nugu Aegi?

767 90 19
                                    

"Mamiiiiiiiiii" Samuel menangis sambil menuruni anak tangga.

"Kenapa sayang? Mommy sedang mencuci piring" Soonyoung mencuci tangannya yang penuh busa.

"Mommyyyy Chan hyung jahaaaaaat hikssss..." Samuel menghampiri Soonyoung yang sedang membuka celemek basahnya.

"Ya ampun Chan hyung tadi ngapain?" Soonyoung menggendong anak bungsunya itu.

"Chan hyung jahat mommy" Samuel masih menangis sambil memeluk Mommy kesayangannya itu.

"Sudah nanti mommy pukul yah Chan hyung nya, sekarang Samuel tidur siang dulu yah?"

Setelah menidurkan Samuel, Soonyoung mendatangi Chan yang sedang mengerjakan PR-nya.

"Chan hyung anak Eomma yang paling tampan tadi ngapain dongsaengnya? Hmm?" Soonyoung mengelus kepala Chan sayang.

Seokmin dan Soonyoung sudah sepakat mereka tidak akan menggunakan kekerasan kepada anak - anak mereka, karena mereka percaya anak tumbuh bersama tingkah laku orang tuanya.

"Chan tadi tidak sengaja mendorong Samuel eomma. Mianhae eomma..." Chan mengucek matanya yang berair.

"Ehh kenapa anak Eomma menangis hemm?" Soonyoung mengangkat wajah Chan.

"Chan jahat yah? Padahal Chan kan hyung tapi Chan jahat sama Samuel" Chan mulai menangis.

"Kan Chan bilang Chan tidak sengaja. Nanti makan malam Chan minta maaf sama Samuel yah?" Soonyoung menghapus jejak air mata Chan.

Chan mengangguk dan mengusap air matanya. Memeluk Eommanya itu. Chan berbohong untuk pertama kalinya.

"Maafin Chan yah Eomma. Eomma kan pernah bilang kita keluarga seharusnya kita saling menjaga bukannya saling menyakiti... Chan janji bakalan jaga Samuel buat Eomma yah?" Soonyoung mengusap kepala anak pertamanya itu.

"Hyung mau main sama Samuel?" Samuel memasuki kamar mereka dengan membawa mainan kesukaannya bersama Chan.

"Boleh. Sebentar yah hyung mau beresin dulu PR hyung nanti kita main dibawah yah? Nanti hyung bikinin circuit balapan yang lebih bagus dari yang dibikin daddy yah?" Chan tersenyum dan meneruskan tugasnya.

"Samueeeeel?" Chan menuruni anak tangga dengan terburu - buru.

BRUKKKK!!!

"Aaaaaaaaa hyung" Samuel berteriak dari arah ruang tamu.

"Ada apa sayang?" Soonyoung datang dengan panik.

"Kepala Chan hyung benjol tadi Chan hyung lari - lari di tangga mommy" Samuel menunjuk kepala Chan.

"Eommaaaaaaaa sakitttt huaaaaa" Chan menangis setelah Soonyoung datang.

Soonyoung menggendong Chan kedapur dan mendudukannya dimeja makan. Chan masih menangis.

"Anak jagoan gak boleh nangis dong. Malu sama Samuel" Soonyoung mengeluarkan kotak obat dan mencari obat untuk Chan.

"Tidak apa - apa hyung. Menangis saja pasti sakit kan? Kalo sakit menangis saja" Samuel meniup - niup benjolan dikepala Chan.

"Hiksss... Hiksss..." Chan menahan tangisannya.

"Makanya lain kali kalo ditangga jangan lari - lari yah?" Soonyoung memberikan sebelah tangannya untuk digigit Chan agar Chan tidak menjerit saat diobati.

"Nah ini gigit tangan Eomma biar gak sakit yah?" Chan mengigit tangan kiri Soonyoung dan memeluk tangannya.

"Sudah selesai. Anak eomma hebat gak nangis" Soonyoung membereskan kotak obatnya.

SeokSoon Love Stories (2017)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang