SeokSoon Love Stories (2017)

사랑하니까...

Calon menantu annyeong...
Lama sekali kita tidak bertemu, aku ingin bertemu denganmu Seokmin-ahh...
Aku tahu, keluargaku tidak sebaik keluargamu dalam hal apapun, tapi aku mohon berbuat baiklah kepada Soonyoung kami... Sampai bertemu nanti

"Ehhh?? Ibu mertua mengirimiku pesan? Kenapa?" Seokmin membacanya berulang - ulang.

"Ada apa manager Lee?"

"Huh? Tidak hehe, Sekertaris Kim aku harus pulang cepat hari ini, tidak apa kan?"

"Tidak apa manager Lee, kau selalu bekerja keras setiap hari... Pulanglah dan berkencanlah kasihan kekasihmu"

"Hehehe jika begitu aku pergi dulu yah?" Seokmin membereskan mejanya dan segera pergi.

❤❤❤

Seokmin datang kerumahnya dengan tergesa - gesa. "Dimana Soonyoung?" Seokmin mencari kekasihnya.

"Dia? Disana. Ibu kira kau tidak akan bisa pulang hari ini"

Seokmin segera menarik Soonyoung keluar dari dapur. Seokmin marah. Kekasihnya diperlakukan seperti pelayan.

"Kenapa kalian menyuruhnya bekerja?"

"Kami? Kami tidak menyuruhnya bekerja. Benarkan, Soonyoung-ahh?"

"Sayang kau kenapa? Aku tidak disuruh oleh siapapun. Lepaskan aku. Aku harus meneruskan pekerjaanku"

"DENGAR KALIAN SEMUA!! JIKA KALIAN BERANI MENYURUH SOONYOUNG UNTUK MENYAJIKAN MINUMAN ATAU MEMPERLAKUKANNYA SEPERTI SEORANG PELAYAN AKU TIDAK AKAN MEMAAFKAN SIAPAPUN!"

"Yaa!!! Lee Seokmin! Memangnya kau akan menikahi dia? Jika kau benar - benar menikahinya, maka hal ini akan menjadi aib bagi keluarga kita!"

"Mungkin aku tidak akan menikahi dia tapi..."

"Tapi kenapa?"

"Tapi jika aku tidak menikahinya maka aku tidak akan menikahi siapapun!"

"Sayang kau kenapa? Sudahlah. Aku tidak apa - apa aku yang ingin mengerjakannya." Soonyoung mencoba melepaskan genggaman Seokmin.

"Apakah aku sehebat itu sekarang? Haahh?!Kalian tahu? Orang yang menyokongku beberapa tahun ini siapa?! Apakah kalian tahu?! Dia bekerja keras membiayai kuliahku dengan uang hasil kerja kerasnya!!! Seharusnya kalian menghormatinya bukan memperlakukannya seperti ini!!!"

"Sayang... Tenangkan dirimu" Soonyoung mengusap punggung Seokmin, mencoba menenangkannya.

"Lepaskan celemek dan sarung tangan itu! Kau bahkan tidak pantas memakainya. Kau akan menjadi menantu bukan seorang pembantu!" Seokmin menarik sarung tangan karet yang digunakan Soonyoung.

"Baiklah setelah aku menyelsaikan pekerjaanku oke?"

"Kwon Soonyoung!! Sudahlah berhenti merendahkan dirimu! Apakah kau akan hidup seperti ini selamanya? Ini saatnya diriku membuatmu istimewa. Berhenti membuatku merasa bersalah...

Aku mohon..." Seokmin berlutut, hatinya sakit melihat Soonyoung seperti ini.

"Arraseo... Arraseo... Baiklah kita pulang yah?"