DOKYEOM-AHH SARANGHAE💕

581 81 30
                                    

Seorang pria berhidung mancung membawa sebuah nampan dengan sedikit kesusahan karena pintu kamar hotel yang sulit terbuka.

Pria itu menyimpan nampannya diatas meja nakas "Sayang?" Pria itu membangunkan pria lain yang sedang berbaring.

"Huh? Seokmin?"

"Bangunlah sebentar..." Pria yang dipanggil Seokmin itu membenarkan posisi bantal yang digunakan pria yang tadi.

"Kau sudah merasa baikkan?" Seokmin membuat bantal untuk sandaran itu menjadi senyaman mungkin.

"Sudah, Terima kasih sayang" jawab pria dengan mata yang menghilang saat dia tersenyum.

"Tidak usah berterima kasih, sudah tugasku menjagamu sayang" Seokmin mengusap rambut pria berrambut blonde itu dengan sayang.

"Hihi aku mencintaimu" Pria mungil itu memeluk pinggang Seokmin.

"Sekarang jadwalmu untuk makan, makanlah setelah itu minum obat okay?"

"Ppoppo" Pria sipit itu menunjuk bibirnya.

"Kau manja sekali Kwon Soonyoung ckckck" Seokmin hanya tersenyum kemudian menciumnya sekilas.

"Aku sedang sakit" jawabnya dengan gembira.

"Iya iyaaaa, sekarang makan okay?"

"Heem" anggukan antusias membuat Soonyoung semakin terlihat menggemaskan.

Setelah selesai makan dengan sedikit paksaan. Soonyoung menerima satu kotak kecil yang berisi beberapa obatnya.

"Sayang apa kau tahu obat mana yang membuatku mengantuk?" Soonyoung memperhatikan obat yang hampir sama bentuk dan ukurannya itu dengan seksama.

"Memangnya kenapa?" Seokmin membawa segelas air dari nampan dan duduk disamping Soonyoung.

"Obatnya membuatku tidak bisa membuka mataku sedikitpun, aku ingin membuang obat itu dan mengobrol banyak hal denganmu..." Jawabnya sambil mengeluarkan semua obatnya dari kotak kecil itu.

"Sayang... Kesembuhanmu no. 1 setelah kau sembuh nanti baru kita bisa mengobrol banyak hal lagi mengerti?" Seokmin memberikan segelas air setelah Soonyoung menelan habis semua obatnya.

"Tapi kau harus menemaniku yah?"

"Iyaaa aku akan menemanimu"

"Yes!" Soonyoung berjoged ria diatas kasur.

Seokmin dan Soonyoung mengobrol banyak hal sampai akhirnya mereka berdua bungkam dan menikmati suara nafas mereka satu sama lain.

Lima menit bertahan dengan posisi itu, Soonyoung mengangkat tubuhnya dan menagkup wajah Seokmin.

"Seoku Seoku Seoku Seoku Seoku Seoku Seoku Seoku Seoku Seoku Seoku Seoku Seoku Seoku Seoku Seoku Seoku Seoku"

"Ada apa bawel?" Seokmin tersenyum melihat tingkah menggemaskannya Soonyoung. Satu kecupan manis mendarat dibibir Soonyoung.

Soonyoung kembali keposisi kesukaannya yaitu berada dipelukan Seokmin "Hihihi aku jadi senang menjadi sakit seperti ini, kau lebih memperhatikanku"

"Jangan bilang seperti itu" Seokmin memukul pantat Soonyoung tidak terlalu keras.

"Aku serius" Soonyoung membalas memukul dada Seokmin.

"Maafkan aku jika aku kurang perhatian kepadamu akhir - akhir ini..." Tangan Seokmin beralih jadi mengusap punggung Soonyoung.

"Hihi"

SeokSoon Love Stories (2017)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang