SeokSoon Love Stories (2017)

It's Gone

Matahari memiliki waktu yang masih sangat banyak untuk menampakkan dirinya, tapi Matahari Seventeen atau yang memiliki nama asli Lee Seokmin tapi Soonyoung lebih menyukai memanggilnya dengan sebutan 'Seoku' atau 'Seokmin ku' ini sudah muncul dan membuat suara yang sedikit mengusik kenyamanan member lain yang sedang terlelap.

"Dimana aku menyimpannya?"

Keringat Seokmin sudah bercucuran dari pelipisnya. Seokmin mengangkat barang - barang yang lumayan cukup berat pagi - pagi ini. Bukan hanya satu bahkan puluhan boks berisikan hadiah dari Carat dia angkat satu persatu.

"Aku sudah mencarinya kemana - mana"

Seokmin menjambak rambutnya, kesal. Definisi barang penting bagi Seokmin adalah saat dibutuhkan dia menghilang, saat tidak dibutuhkan dia tergelatak dan mudah untuk ditemukan. Seokmin kembali kekamarnya, mencari setiap sudut tempat tidurnya, bahkan seprai yang biasa dia biarkan berantakan sekarang menjadi rapi. Menarik selimutnya dengan keras Seokmin berharap menemukan barang yang dicarinya, bukan menemukan barang Seokmin malah menemukan Jelly, Roti dan Jeruk dibalik selimutnya.

"Kenapa aku jorok sekali?"

Seokmin memungut Jelly dan yang lainnya. Sambil melipat selimut bergambar Hamtaro kesukaannya Seokmin menemukan gunting kukunya yang sudah lama dia cari, dia menggelengkan kepalanya menatap gunting kuku itu, Seokmin sudah membeli gunting kuku sebanyak 5 kali karena benda itu sulit ditemukan olehnya saat dibutuhkan.

"Kau kemana saja sih? Aku sudah membeli saudaramu sebanyak 5 kali! Tapi baguslah kau jadi memiliki keluarga"

Seokmin segera menyimpan gunting kukunya dan kembali membereskan tempat tidurnya.

"Dimana yah?"

Seokmin kembali memeriksa jaket padding, celana jeans, Coat dan bahkan tas ransel yang dia gunakan untuk ketiga kalinya.

"Ya tuhan.. Aku lelah.."

Seokmin segera keluar dari kamarnya, tenggorokannya terasa kering. Seokmin menuju dapur untuk mengambil segelas air dingin. Seokmin berolahraga pagi - pagi sekali. Jika badannya lemas dan tidak bertenaga nanti saat latihan Soonyoung pasti akan memarahinya.

"Jika benda itu tidak penting aku akan melupakannya tapi ini.. Berhubungan dengan Soonyoungie.."

Seokmin menegak airnya dan mengisi kembali airnya. Seokmin menutup pintu kulkas dengan keras.

"Aish membuatku frustasi saja.."

"Frustasi? Kenapa?"

Tersedak, Seokmin memuntahkan setengah air yang diminumnya. Kwon Soonyoung sang kekasih berdiri didepannya dengan wajah bangun tidurnya. Seokmin menepuk - nepuk dadanya karena airnya masuk kedalam paru - parunya.

"Kau? Sedang apa kau disini?"

Seokmin terkejut dan tidak sadar meninggikan suaranya.

"Kenapa kau harus berteriak? Aku haus.. Semalam aku minum bersama Wonwoo, tenggorokanku kering"

Soonyoung mengambil alih gelas ditangan Seokmin dan meneguknya hingga habis. Seokmin hanya mematung dan menerima gelas kosong dari Soonyoung.

"Tidurlah.. Jika kau kelelahan besok aku tidak akan segan - segan menghukummu jika kau tidak melakukan latihan dengan benar Lee Seokmin"

Soonyoung kembali kekamarnya dengan langkah yang diseret. Tangan kirinya menggaruk pantatnya dan mencium baunya sedetik kemudian.

"Untung saja.."