Hai guys. Pakabs? Hehe. Maap ya baru nongol:D
●●●
Apa itu cinta? Cinta adalah sebuah kata yang dapat membuat kita lupa akan dunia. Lupa akan semua orang.
Kata orang, Saat kita jatuh cinta itu indah. Namun, yang kurasakan sangatlah tidak indah. Cinta yang kurasakan itu hanya menyebabkan hatiku semakin sakit. Ya. Sakit.
Aku mencintai nya. Tapi, dia mencintai orang lain. Entahlah. Apakah cinta serumit itu? Aku benar-benar lelah dengan cinta ini.
●●●
Author POV.
Aimee turun ke ruang makan untuk makan malam.
Saat ia di lorong untuk menuju tangga, ia berpapasan dengan Alvredo.
"Gak turun loe Al?" Tanya Aimee.
"Justru gue mau panggil loe tadi" kata Al.
"Yaudah yuk barengan aja." Alvredo mengangguk tanda setuju.
Kalian tanya Angga? Angga sudah sehat kembali. Ya. Berkat bubur buatan Xander. Ehehe.
Alvredo dan Aimee berjalan berdampingan ke arah ruang makan.
Di perjalanan, mereka berbicara banyak hal. Dari mulai sekolah Al sampai sekolah Aimee.
Aimee mengambil tempat duduk nya di samping Xander.
Xander asik memakan nasi goreng nya. Angga juga sibuk makan ayam nya.
Aimee mengambil nasi goreng dan telur.
Saat mereka asik makan, datang seorang pria yang kira-kira umur nya kepala 4.
"Hai dad." Sapa Xander.
Ya. Itu adalah Alexander Angelo Raymond atau kalian bisa memanggil nya Alex.
"Hai. Lama tak jumpa kalian." Alex mengecup pipi kiri Fay.
"Hai uncle." Sapa Al.
Alex menoleh. Mendapati wajah Indo-Belanda milik Al.
"Kamu kapan dateng? Uncle kok gak tau. Mana mom sama dad kamu?" Tanya Alex.
"Mom sama dad gak ikut. Because, ada pekerjaan yang beneran gak bisa di tinggal." Kata Al.
"Oalah." Alex duduk di kursi kebesaran nya. Fay dengan sigap mengambilkan makanan nya.
Semua yang makan disini tak ada yang berbicara. Karna, Fay selalu mengatakan "kunyah dulu makanan mu sampai habis. Baru bicaralah sesuka hatimu" semua anak-anaknya mematuhi aturan itu.
Tak boleh bicara saat makan. Tak boleh bermain hape saat makan. Tak boleh menerima telepon atau apapun saat makan.
"Aku berdiri duluan ya." Ucap Angga. Fay mengangguk. Angga menaruh piring nya di tempat cuci piring.
Lalu beberapa saat kemudian di susul Aimee. "Mom dan Dad, Aimee ke kamar duluan ya." Aimee berdiri dan menaruh piring nya di tempat cuci piring.
Lalu Xander dan Al, mengikuti Aimee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For Love ✅
RomanceTHIS WORK PROTECTED UNDER THE COPYRIGHT LAWS OF THE REPUBLIC OF INDONESIA (UU HAK CIPTA RI NO 19 TAHUN 2002) **** [BEBERAPA PART BAKALAN ADA YANG DI PRIVATE] Sequel from PERJODOHAN. Bagaimana jika sahabat dan sepupumu mencintaimu? Pasti, kalian aka...