Ehe.. hai.
Nunggu lama ya? Maaf banget ya... lagi sibuk
Aku tak pernah tahu sampai kapan aku hidup di dunia ini, namun satu hal yang aku tahu, cintaku padamu akan tetap hidup meski kematian telah menjadikanku makhluk tak bernyawa.
- DarkQueen.
Author POV.
Sudah 4 bulan Aimee dan Arka menikah. Dan mereka juga masih setia menunggu buah hati yang mereka tunggukan.
Aimee juga sering berkonsultasi pada dokter kandungan. Dan dokter itu selalu menjawab "nyonya Mahardika, anda juga masih muda. Dan kandungan anda baik-baik saja. Jadi, anda tinggal menunggu saja"
Jawaban dokter itu malah semakin membuat Aimee penasaran.
Kapan dirinya akan hamil? Dibenak itulah pertanyaan yang selalu di lontarkannya.
Arka juga tidak terlalu menyuruhnya cepat hamil. Tapi, Aimee tahu, dalam hati kecil Arka, dia menginginkan seorang bocah lucu berada di rahimnya.
"Aimee.. sudah dong jangan cemberut mulu." Kata Arka sambil berjalan duduk di sebelahnya.
"Kamu gak pengen punya anak dariku ya? Aku begini karna aku ingin memiliki seorang bayi lucu." Katanya.
Arka menggeleng-gelengkan kepalnya. Akhir-akhir ini, Aimee lebih sering terkesan kekanakan dan sifat dewasanya entah hilang kemana.
"Bukannya aku gak mau. Tentu saja aku sangat mau. Tapi, mungkin Tuhan masih belum mempercayakan seorang baby ada di rahim kamu." Kata Arka bijak. Aimee mengangguk-anggukan kepalanya.
"Gimana kalau kita buat aja sekarang?" Pinta Arka mesum.
"Dasar omes. Tidak. Jangan aneh-aneh kamu. Aku ingin memasak. Buat saja sama guling." Aimee langsung berdiri dan meninggalkan Arka.
Aimee masuk ke dapurnya. Dan mengenakan celemeknya.
Tapi, pandangannya sedikit menggelap dan akhirnya ia jatuh ke lantai. Dan ia pingsan.
Arka yang kebetulan ingin mengambil air, dia langsung mebelalakan mata, dan mengangkat Aimee menuju kamar mereka.
"Aimee... what happened?" Tanya Arka sambil menepuk-nepuk pipi Aimee.
Dia mencari nomor telepon milik dokter keluarganya. Setelah ketemu, dia meneleponnya dan mengatakan jika Aimee tiba-tiba pingsan.
Tak lama kemudian, dokter Hirata datang. Dokter Hirata langsung memeriksa apa yang terjadi pada Aimee sebenarnya.
Dokter Hirata memeriksa perut Aimee. Dan hal ganjil ia temui disana.
"Ada apa dok?" Tanya Arka cemas.
"Anda tenanglah. Nyonya Mahardika baik-baik saja. Tapi, saya menemukan hal yang ganjal pada perutnya." Kata dokter Hirata.
"Ada apa dengan perutnya?" Tanya Arka.
"Apakah nyonya Mahardika sudah melewati masa PMS nya?" Tanya dokter Hirata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For Love ✅
RomanceTHIS WORK PROTECTED UNDER THE COPYRIGHT LAWS OF THE REPUBLIC OF INDONESIA (UU HAK CIPTA RI NO 19 TAHUN 2002) **** [BEBERAPA PART BAKALAN ADA YANG DI PRIVATE] Sequel from PERJODOHAN. Bagaimana jika sahabat dan sepupumu mencintaimu? Pasti, kalian aka...