Sebelas.

1.4K 73 1
                                    

Cinta ya? Apa itu? Makanan? Atau racun? Menurutku sih itu racun. Loh kenapa? Karna, cinta dapat membuatmu mati jika kamu kelamaan sakit hati. Mati saat menunggu dia peka akan perasaanmu.

Aimee Pov.

"ARYAAAA!!!" Teriakku.

Orang yang aku teriakki langsung melepaskan tautan bibirnya dengan sang kekasih.

"Eh cousin. Why? Whats wrong?" Tanya nya tak bersalah.

"Salah bodoh! Kalo mau kissing jangan disini! Mata gue ternodai!" Ucapku kesal.

"Yaudah deh. Gak lagi." Dia menarik pacarnya menuju mobil.

Lah mereka mau ngapain? Arya melajukan mobilnya.


"Mau kemana woy!" Teriakku.

"Antar dia pulang." Katanya.

"Oh gak tanya!" Teriakku.

Aku berlari masuk ke dalam rumah uncle Ian.

"Imo Avee... Samchon Iannn... Sachon Bellaaa..." aku berteriak seakan itu rumahku:v

Aku mendengar suara hak yang di tekan kuat-kuat di lantai.

"Eh iya sayang.. kenapa?" Tanya aunty Ave.

"Gak apa. Cuman test suara." Aku cengengesan.

"Dasar.." Aunty Ave memutar bola matanya kesal.

Aku duduk di sofa yang berhadapan langsung dengan taman.

"Sini Mee.. makan dulu. Tadi, Imo bikin manisan khas India. Sini kamu cobain." Kata aunty Ave.

Aku menghampirinya. Aunty Ave memberikan sepiring makanan. Aku menerimanya lalu memakannya.

Kalian tau, ini tuh enak banget!

"Enak Imo.." aku memakannya.

"Kalau mau nambah, ambil sendiri ya. Imo mau ke taman dulu. Benerin tanaman yang rusak." Katanya.

Aku hanya mengangguk.

Aku melanjutkan makan ku.

"Sachoonnn!!"

Uhukk.. uhukk..

Aku terbatuk-batuk saat ada yang menganggetkan ku.

"Maaf maaf.. aku kira kamu tadi gak makan." Dia memberikanku minum.

"Yalordd.. uhuukk... Bellaa.." aku menerima minuman yang diberikan Bella.

Masih ingatkan Bella? Ituloh.. Arbella Flora Barclay. Anak Aunty Ave dan Uncle Ian.

"Maaf banget ya.." katanya.

Aku mengangguk.

"Waaahhh... Eomma cook some food from India. Yeayy.." dia kegirangan.

"Iya. Makan sana. Jangan kagetin orang mulu." Kesal ku.

"Maaf dong.. aku kan gak tau kalau kamu makan." Sesalnya.

Aku melanjutkan makan ku tanpa menghiraukan Bella. Cantik sih tapi ngeselin. Dan lagi, Bella emang gak sekolah? Kenapa gak pake seragam dia? Ah iya.. dia sini kan kalo sekolah atas gak pake seragam.

Waiting For Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang