Dualima.

1.2K 77 7
                                    

Miss Aimee and Arka? Yay? Nay?

Goals?

20 vote
10 comment.

No goals? No next😘😘

Aku mencintaimu saat kemarin mengenalmu, sampai hari ini, hari esok, dan entah sampai kapan.

- DarkQueen.

Aimee pov.

"Gue.." dia menunduk.

Aku yang bingung hanya bisa mendengarkan ceritanya yang ambigu.

"Loe kenapa Ka?" Tanyaku.

"Gue.. Di jodohkan." Kata Arka pelan.

Seperti bumi berhenti berputar. Tubuhku tiba-tiba melemas seketika. Seperti diberi beban 100 ton.

"Maafin gue... gue gak tahu kenapa dad jodohin gue." Kata Arka.

Aku sudah tahu ini akan terjadi. Hubungan kami akan berakhir sampai disini.

"Gue akan bilang ke dad kalau gue gak mau di jodohkan dengan orang yang enggak gue kenal sama sekali. Gue akan pertahankan hubungan kita ini. Percaya sama gue." Janjinya.

"Jangan lupakan janji loe itu." Kataku percaya pada janji yang dia berikan.

"Loe bisa ceritakan gimana loe bisa dijodohkan." Kataku. Dia mengangguk lalu mulai bercerita.

Flashback on.

Arka POV ON.

Gue terbangun subuh karna ponsel gue berbunyi sangat keras membangunkan gue.

Gue mengangkat nya.

"Hallo? Kenapa dad?" Tanyaku.

"Ke rumah besar sekarang. Ada yang mau dad sampaikan." Kata nya tegas.

"Besoklah dad aku kesana." Kata gue jengah. Daddy selalu begini. Seenaknya sendiri menyuruhku ke rumah tengah malam begini.

"Daddy bilang sekarang. Ya sekarang." Kata daddy tegas tak terbantahkan.

"Baiklah dad.. 30 menit aku akan sampai." Kata gue akhirnya.

"Baiklah. Jangan kebut-kebutan." Kata dad lalu memutuskan teleponnya.

Gue sebelum keluar apart, gue sempatkan menuliskan note untuk Aimee.

Setelah selesai menulis, gue mencium keningnya. "Gue bakalan balik kok. Jangan kemana-mana ya." Kata gue.

"Engh.." jawabnya.

Gue mengambil kunci mobil lalu gue langsung keluar apartnya.

Gue sampai di rumah besar 15 menit kemudian.

Lalu gue masuk ke rumah.

"Hai mom.." gue menyapa pada wanita paruh baya di depan gue.

"Duduklah. Daddy akan kesini." Kata mom. Gue mengangguk. Lalu tak lama kemudian, daddy gue datang. Daddy duduk di sebelah mom.

"Kenapa dad manggil aku jam segini?" Tanyaku to the point.

"Daddy ingin menjodohkan mu dengan cucu keluarga.." belum selesai dad berbicara, gue sudah potong.

"Dad.. aku sudah punya pacar sendiri.. daddy gak bisa seenaknya menjodohkan aku dengan wanita yang tidak aku kenal." Katak tegas.

Waiting For Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang