Tigalima.

1.9K 70 4
                                    

Hai guys.

Hehe.. besok dah lebaran. Saya mau minta maaf atas segala kesalahan yang sudah saya lakukan. Contohnya, php:v

Mohon maaf lahir dan batin semua. Maaf sudah gantungin kalian. Hehe.

Terima kasih sudah bertahan walau berat selama ini. Andai aku mengetahui cintamu selama ini tak pernah nyata. Tak akan ku paksakan semua.

- DarkQueen.

Arka POV.

Aku menunggu jawaban dari Angga. Bukannya menjawab, dia malah tersenyum misterius.

"Buruan setan.." kesalku padanya.

"Gimana kalau kita suruh Al dan Aimee kenalan. Kita mulai semuanya dari awal." Katanya.

Aku langsung menggeleng tanda tak setuju akan ucapannya.

"Kenapa? Kan bagus kalau mereka saling kenal dulu." Kata Angga.

"Big No. Kalau mengulang dari awal, nanti Aimee akan berpacaran kembali dengan Al. Lalu gue di lupakan." Kataku kesal.

"Ah iya ya.. gue lupa!" Angga menepuk dahinya.

"Loe sih bego. Makanya, bego jangan dipiara, kambing dipiara biar gemuk." Kataku menirukan suara salah satu pemain warkop dki.

"Yee.. maaf kali, gue beneran lupa." Katanya cengengesan.

"Gue gak tahu harus ngapain lagi. Satu-satunya cara, kita harus menunggu sampai otak Aimee menerima kembali memory yang di hilangkan tadi." Kataku.

"Oke. Kita tunggu ya, sampai berapa lama Aimee lupa akan semua tentang Al." Kata Angga.

"Baiklah." Kataku.

Akhirnya, kami berdua memutuskan untuk kembali ke dalam rumah. Dan melupakan kejadian tadi.

-
-

Sudah 2 bulan semenjak Angga mengucapkan ide gilanya.

Saat kutanya tentang Al, mata Aimee sedikit terpejam. Dan dia menjawab. "Aku kayak pernah tahu. Tapi, gak inget lebih jelasnya." Katanya begitu.

Aku, Angga, dan Xander tidak patah semangat untuk mengingatkan Aimee tentang Al dan segalanya.

Psikiater Aimee juga mengatakan bahwa "Nona Aimee sedikit demi sedikit ingat. Tolong, jangan paksakan. Takutnya, berujung pada otaknya yang kembali menolak dan semakin menghilangkan memorynya. Dan melupakan kalian bertiga." Katanya begitu.

Aku, Angga dan Xander langsung tidak berani lagi bertanya ke Aimee secara terus menerus.

Seharusnya, hari ini aku dan Aimee menikah. Seharusnya.

Tapi, keadaan Aimee yang tidak memungkinkan, membuat keluarga kami memutuskan untuk menikahkan kami saat Aimee benar-benar sehat.

"Babe.." panggil seseorang. Aku tersadar dari lamunanku, lalu menoleh ke arah orang yang memanggilku.

"Kenapa sayang?" Tanyaku.

Waiting For Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang