Tujuhbelas.

1.4K 76 13
                                    

Hehehe.. hai.

Miss me huh? No? Okay.

Di atas itu castnya Aimee sama Al yap!

Goals?

15 vote.
10 comment.

Dia yang memberikanmu kebahagiaan yang tak dapat kamu jelaskan akan selalu menjadi alasan atas rasa sedihmu yang juga tidak dapat kamu jelaskan.

- Captious_girl9 (KBQS)

Author POV.

Arka memutari mobilnya lalu masuk.

Dia melajukan mobilnya ke arah jalanan.

Di dalam mobil tidak ada yang membuka suara sama sekali. Hanya suara radio yang terdengar. Mereka berdua sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

"Arka.." "Aimee.." ucap mereka bersamaan.

"Loe dulu." Ucap Arka.

"Enggak. Loe dulu." Aimee menggeleng.

"Kalau gitu, gini. Makasih." Kata Arka.

"Buat?" Tanya Aimee bingung. Tentu saja. Siapa yang gak bingung dengan ucapan ambigu.

"Buat segalanya. Semenjak kenal loe, hidup gue gak boring." Arka menoleh sebentar ke arah Aimee lalu kembali fokus ke jalanan.

"Sama sama. Gue juga makasih. Karna, kalo gak ada loe, mungkin gue bakalan sendirian di univ." Kata Aimee sambil tertawa kecil.

Hening kembali.

Seperti keadaan semula.

Apakah sangat susah mencari bahan pembicaraan?

Entahlah.

Tak lama kemudian, mobil Arka berhenti di basement salah satu apartement mewah.

"Loe ke tempat gue dulu aja. Istirahat disana dulu. Setelah loe gak capek, loe telepon sepupu loe itu." Kata Arka.

"Enggak deh. Gue nunggu di cafe depan aja. Entar dia suruh jemput disana." Kata Aimee.

Aimee mengotak-atik ponselnya. Dia menghubungi Al biar dijemput.

"Mau gue temenin?" Tawar Arka.

"Enggak deh Ka. Makasih ya. Sorry ngerepotin." Kata Aimee.

"Gak apa lagi." Arka tersenyum.

"Yaudah ya Ka.. gue kesana dulu ya." Kata Aimee.

"Iya. Hati hati ya." Arka melambai.

"Iya. Bye." Aimee berjalan cepat menuju cafe depan.

"Loe tahu Mee.. Gue kayaknya sudah terjerat pesona loe." Gumam Arka pelan sambil melihat kepergiaan Aimee.

Aimee berlari kecil.

"Al.. jemput gue di Rose Cafè." Ucap Aimee.

"Oke. Tunggu 15 menit." Kata Al.

"Oke. Buruan." Aimee berlari memasuki cafe.

Dia duduk di salah satu meja dekat jendela.

"Aimee?" Seseorang menyapanya.

Aimee berusaha mengingat nama orang di depannya itu.

"Casey?!" Pekik Aimee tanpa sadar.

"Masih ingat aku ternyata." Kata Casey. Tentu saja dengan bahasa inggris.

Waiting For Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang