Duasatu.

1.1K 72 19
                                    

Hai guys....

Goals

15 vote.
8 comment.

Karna cinta yang tulus tidak akan menuntut hal yang sempurna👌

- DarkQueen.

Aimee POV.

Saat ini aku sedang berada di kantin Univ. Karna, aku belum sempet sarapan tadi. Makanya aku langsung kesini.

Semenjak kejadian di Disneyland, aku dan Arka semakin dekat.

Wajahku kembali merona saat mengingat dia menciumku. Ciuman pertamaku telah ia curi kemarin.

Aku harus selalu mengatur detak jantungku saat berdekatan dengannya.

"Mee?" Aku langsung mendongak saat seseorang memanggilku.

"Kenapa?" Tanyaku.

"Loe dari tadi ngelamun mulu ah." Katanya kesal.

Loe tau, gue itu ngelamuni loe. Loe yang buat gue selalu salting saat dekat dengan loe.

"Tuhkan loe ngelamun lagi..." kesal Arka padaku.

Aku langsung tersenyum tanpa dosa.

"Apa sih yang loe lamuni itu?" Tanyanya lagi.

"Enggak ada." Aku menggeleng.

"Loe ngelamuni gue ya. Karna gue tampan kan?" Katanya.

Tawanya meledak. Aku memberikan ekspresi seperti orang mau muntah.

"Ngimpi loe kejauhan bang." Aku menggampar tangannya.

"Sakit bego.." Arka cemberut.

Aku menghiraukannya. Aku memilih makan makananku.

Aku melihat ke arah pintu. Kayak pernah kenal. Tapi, siapa ya?

Aku mengingat wajahnya.

Casey! Kalo kalian lupa, bisa baca part sebelumnya kok. Hehehe.

Aku langsung membelalak tak percaya. Tak percaya kalau aku bisa melihatnya lagi.

"CASEYY!!" Teriakku.

Orang yang aku panggil menoleh. Dia melambai lalu berjalan ke arahku.

"Loe kenal?" Tanya Arka tak suka.

"Kenal. Dia penjaga perpustakaan kota." Kataku pelan

Casey setengah berlari saat menghampiriku.

"Hey." Dia tersenyum.

"What are u doing here?" Tanyaku.

"I called mr Vernon. How about u?" Katanya sambil tersenyum.

"School." Kataku.

"Owh. Iam back first. See you again." Dia pergi meninggalkan ku.

"Bye.." teriakku.

Dia hanya membentuk simbol ok dengan jarinya.

Aku menatap Arka. Wajahnya sangat dibilang tidak bersahabat. Aku tersenyum. Dia tidak suka aku terlalu dekat dengan Casey. Lucu juga wajahnya.

"Sudah ah. Gue duluan." Kataku.

Aku berdiri. Tapi, sebuah tangan menarikku. Aku terduduk di pangkuan Arka.

Waiting For Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang