
Oke, jadi cerita ini udah tamat.
Ini adalah cerita keenam yang pernah saya tamatkan (gak ada yang nanya sih).
Oya, saya juga mau bilang, cerita ini asli buatan saya sendiri. Saya gak jiplak karya mana pun.
Soalnya dulu, di karya saya yang lain, ada pembaca yang ngefollow saya dan bilang ke saya kalau dia ngira saya ngejiplak karya orang.
Saya tekankan sekali lagi, saya gak ngejiplak.
Lagian, cerita kampret gak jelas syalan nan gak berguna gini, emang ada yang nyiptain (selain saya)? Kalau ada, dijamin tuh orang kurang kerjaan. Otaknya pasti gak waras. Kayak saya contohnya.
Saya juga mau ngabarin kalo bakal ada Bonus Chapter. Ini dia:
1. Adegan first kiss scene Martijn-Gretchen yang gak jadi saya masukin ke dalam cerita.
2. Adegan yang gak jadi saya pakai di Boyfriend with Benefits.
3. Satu part sudut pandang Martijn yang saya ambil dari bab 2. Jadi, kali aja ada yang mau menyegarkan ingatan, baca aja bab yang judulnya 2. He Definitely Smells Like Chocolate. Kayaknya judulnya bakal jadi She Definitely Looks So Hot.
4. Fast forward sekilas kehidupan Martijn-Gretchen setelah Boyfriend with Benefits.
5. Apa yang terjadi antara Sonja-Martijn di bar Hazelnut (kali aja ada yang lupa, silakan baca ulang bab 50).
6. Adegan yang tiba-tiba muncul di kepala saya yang saya kasih judul "The Cockroach Tragedy" alias "Tragedi Kecoa".
7. Behind the scene (elah) pembuatan cerita ini. Yang ini gak harus dibaca sih ehehehe tapi kali aja ada yang mau tau saya dapat ide BwB ini dari mana, nah kalian bisa baca itu di Bonus Chapter(s).
Oya, kalau bisa masukin cerita ini ke reading list kalian ya. Kenapa? Supaya makin banyak orang yang nemuin cerita ini. Kalau cerita ini rame, kali aja kan kita bisa nambah temen sekaligus ber-fangirl ria wkwkwk. Apalagi kalau kalian sampai mau ngepromosiin cerita ini ke orang lain, beuh, boleh banget (ngarep).
Udah, itu aja. Sampai ketemu di Bonus Chapter(s)! :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend with Benefits
Fanfiction"Oh, so you're a bad boy? Don't worry, I love bad boy." --- Gretchen Himmerstrand tak pernah--dan tak bisa--punya pacar. Menurutnya, amat sulit menemukan seorang lelaki yang pas untuk seorang gadis kaya seperti ia. Urusan cinta pun menjadi urutan pa...
